Konvergensi Identitas Mas Marco Kartodikromo: Proses Membingkai Narasi Sastra dalam Gerakan Sosial

Agus Sulton

Abstract


Gerakan sosial simbolik adalah keterlibatan seseorang di dalam gerakan sosial yang tidak harus bergabung menjadi anggota suatu organisasi secara stuktural tetapi orang tersebut dapat ambil bagian di organisasi gerakan sosial dengan memanfaatkan media untuk memproduksi narasi teks. Orang tersebut bisa bergerak secara personal akan tetapi memiliki visi dan misi dalam menuju suatu kepentingan tertentu. Penelitian ini bertujuan mengungkap peran narasi sastra Mas Marco Kartodikromo dalam gerakan sosial simbolik. Menurutnya, narasi sastra merupakan alat yang sangat efektif untuk mendidik pembaca dan memberikan kesadaran kepada pembaca tentang identitas kemerdekaan. Hasil penelitian ini menemukan, bahwa otoritas gerakan melawan kolonial Belanda tidak hanya dikondisikan oleh gerakan kerumunan tetapi narasi sastra mempunyai potensi yang sama untuk menggerakkan dan mendidik rakyat Hindia untuk membentuk ide-ide kemerdekaan. Pemberian pemahaman melalui narasi cerita merupakan kunci untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya kritis dan pemroduksian pengetahuan yang terus terakumulasi.
Kata kunci: Narasi, Gerakan Sosial Simbolik, Hindia, Perlawanan, dan Kemerdekaan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v10i3.28294

Article Metrics

Abstract view : 283 times
PDF - 207 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Agus Sulton

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Kode: Jurnal Bahasa

Creative Commons License

Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License