Deiksis pada Pernyataan Jokowi Terkait Aksi Terorisme di Makassar

Ihyak Mustofa

Abstract


Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas salah satu dari bidang kajian
pragmatik tersebut yaitu deiksis. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan
penelitian Kualitatif. Menurut Ary (2010:419) mengatakan bahwa penelitian
kualitatif menyelidiki kualitas hubungan, kegiatan, situasi, dan bahan. Ini
berfokus pada pemahaman konteks dan upaya untuk menjelaskan intensionalitas
perilaku. Inkuiri kualitatif adalah istilah umum untuk serangkaian pendekatan
penelitian pendidikan, seperti etnografi, penyelidikan naturalistik, studi kasus
penelitian naratif, penelitian interpretatif, kerja lapangan, studi lapangan, dan
observasi partisipan. Pendekatan-pendekatan ini menggunakan metodologi yang
berbeda, tetapi ciri-ciri tertentu merupakan ciri khas penelitian kualitatif.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber sekunder dan sumber
datanya adalah pidato Jokowi tentang aksi terorisme di Makassar 28 Maret
2021. Terdapat 4 jenis deiksis yang muncul dalam pernyataan Jokowi. Deiksis
tersebut diantaranya adalah deiksis persona, spasial, wacana dan sosial. Tidak
ada deiksis temporal yang digunakan dalam pidato Jokowi terkait Terorisme di
Makassar. Persentase jumlah deiksis yang muncul adalah 66,6% deiksis
persona, 20% deiksis wacana, 6,7% deiksis temporal, dan 6,7% deiksis social.
Deiksis persona mendominasi jumlah deiksis yang muncul pada pidato Jokowi
terkait terorisme.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v10i4.30741

Article Metrics

Abstract view : 107 times
PDF - 252 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ihyak Mustofa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Kode: Jurnal Bahasa

Creative Commons License

Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License