Ragam Dan Bentuk Bahasa Slang Pada Kelompok Penutur Remaja Berbahasa Aceh Di Pidie

Junaidi Junaidi, Erfinawati Erfinawati, Mujiburrahman Mujiburrahman

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan ragam dan bentuk bahasa slang pada kelompok penutur remaja berbahasa Aceh di Pidie. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan metode deskriptif-analitis. Sumber data penelitian ini adalah informan, yaitu kelompok remaja penutur berbahasa Aceh pada tiga desa dalam tiga kecamatan di Pidie yang berasal dari berbagai lingkungan sosial. Data penelitian ini adalah ragam bahasa slang dan bentuk bahasa slang yang digunakan kelompok remaja penutur berbahasa Aceh di Pidie. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik libat cakap, teknik wawancara terstruktur yang didukung oleh teknik pancingan, teknik rekam, dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dengan tahapan-tahapan, menyeleksi data, mengidentifikasi data, mengklasifikasikan, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa ragam bahasa slang pada kelompok penutur remaja berbahasa Aceh di Pidie terdapat delapan ragam, yaitu ragam (a) pergeseran letak fonem dan suku kata, (b) penyisipan dan penambahan fonem sesuai bunyi akhir suku kata atau kata, (c) penyisipan infiks dan konsonan rangkap, (d) penyilangan silabel dan pergantian fonem, (e) abreviasi dalam wujud singkatan dan akronim, (f) pelesetan kata, (g) bahasa blasteran, dan (h) ragam menyerupai bahasa asing. Selanjutnya, bentuk bahasa slang pada kelompok penutur remaja berbahasa Aceh di Pidie terbagi atas dua bentuk, yaitu (a) bentuk slang menyeluruh dan (b) bentuk slang sebagian. Adapun penggunaan bahasa slang pada kelompok remaja di Pidie bertujuan, (a) untuk menjaga kerahasiaan, (b) untuk memperindah bahasa, (c) agar tuturan lebih prestise, (d) untuk memperlihatkan kelompok sosial mereka masing-masing, (e) untuk menyindir, (f) untuk mempersingkat tuturan, dan (g) untuk menghindari tuturan tabu.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v10i4.33580

Article Metrics

Abstract view : 234 times
PDF - 456 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Junaidi Junaidi, Erfinawati Erfinawati, Mujiburrahman Mujiburrahman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Kode: Jurnal Bahasa

Creative Commons License

Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License