Perabot Tradisional dalam Bahasa Batak Simalungun (Analisis Semantik Medan Makna)

M. Surip

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan komponen makna, peran semantis perabot tradisional dalam bahasa batak Simalungun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik simak catat yaitu menyimak penggunaan bahasa masyarakat penutur asli bahasa Simalungun. Kemudian data penelitiannya merupakan kata-kata yang mengandung medan makna perabot tradisional dalam bahasa batak Simalungun dikategorisasi dan diklasifikasi kedalam medan makna. Sumber datanya adalah bahasa batak Simalungun yang dituturkan oleh penutur asli. Lokasi penelitiannya di desa Talun Kondot, kecamatan Penambean Pane, kabupaten Simalungun. Sumber datanya adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat penutur asli bahasa batak Simalungun. Hasil penelitiannya terdapat beberapa perabot tradisional dalam bahasa batak Simalungun yaitu : terdapat 6 leksem perabot yang terbuat dari anyaman, 8 leksem terbuat dari kayu, 6 leksem terbuat dari logam, 3 leksem terbuat dari batu, dan 1 leksem terbuat dari benang. Kemudian jenis makna yang ditemukan ada 24 makna leksikal dan kolokatif. Perabotan tradisional dalam bahasa batak Simalungun masing-masing memiliki peran semantis yang terkandung dalam perabot tradisional sesuai dengan makna kata yang sesungguhnya dan berhubungan antara leksem yang satu dengan leksem lainnya bergabung dalam lingkup yang sama yaitu nama perabot tradisional dalam bahasa batak Simalungun

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v11i2.35942

Article Metrics

Abstract view : 212 times
PDF - 1442 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 M. Surip

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Kode: Jurnal Bahasa

Creative Commons License

Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License