Pendekatan Heutagogi pada Pelatihan Guru di Balai Diklat Keagamaan Medan
Abstract
Pembelajaran di masa pandemi covid-19 mengarahkan pendidik untuk mengambil tindakan adaptif dan solutif dengan keadaan, tidak terkecuali dalam bidang pelatihan. Pelatihan membiasakan pendidik untuk siap dan mampu mencari solusi inovatif dan kreatif pada masa pandemi dan mempersiapkan diri pada era masyarakat 5.0. Pendekatan heutagogi mejadi bentuk tindakan solutif yang perlu disosialisasikan dan diaplikasikan dalam proses pelatihan. Metode penelitan yang digunakan adalah studi kepustakaan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, pendekatan heutagogi mengarahkan peserta untuk mampu bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran mereka, mengidentifikasi kebutuhan dan luaran yang diharapkan, serta merancang strategi dalam mengatasi permasalahan dalam pembelajaran. Sementara itu, pendidik atau widyaiswara tidak lagi sebatas pemberi ilmu, tetapi juga pembelajar, pengarah, pemimpin, dan pembuka komunikasi dalam proses pembelajaran. Di Balai Diklat Keagamaan Medan, pendekatan heutagogi belum diterapkan sepenuhnya tetapi dalam PJJ sudah mulai mengarah ke pendekatan tersebut.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v11i4.40802
Article Metrics
Abstract view : 108 timesPDF - 73 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Syahrizal Akbar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kode: Jurnal Bahasa
Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License