Iraw Tengkayu Sebagai Salah Satu Bentuk Pelestarian Budaya Lokal (Kajian Folklor)

Iva Ani Wijiati

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan potret budaya khas dalam upacara Iraw Tengkayu, yang merupakan tradisi budaya lokal Kalimantan Utara. Dengan fokus penelitian, (1) Wujud apa saja yang terdapat pada upacara Iraw Tengkayu, dan (2) bagaimana makna yang terdapat dalam wujud khas benda benda yang terdapat pada iraw tengkayu. Penelitian ini dirancang dengan metode penelitian empiris, dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti dalam hal ini menyaksikan upacara adat iraw, guna untuk mencari data penelitian. Selanjutnya peneliti mennelaah dokumen gambar wujud yang khas dalam upacara tradisional Iraw Tengkayu. Data dalam penelitian ini berupa dokumen gambar Iraw tegkayu Berdasarkan penelitian terdapat tiga data yang diungkap dalam upacara Iraw Tengkayu, diantaranya. (1) data berupa tujuh dulung (perahu), (2) sesajen (ketan, telur, siri dan kapur, pisang hijau, ayam,) dan (3) maligay (rumah-rumah sesajen) tersebut dapat disimpulakn bahwa upacara iraw tengkayu merupakan ritual (adat isitiadat) yang dilakukan oleh masyarakat suku Tidung di kota Tarakan Kalimantan Utara. sebagai salah bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta dan tolak balak terhadap kemungkinan-kemungkinan bencana yang terjadi sewaktu-waktu. Dengan demikian, Setelah dilakukan penelitian mengenai Iraw Tengkayu sebagai tradisi budaya lokal kalimantan utara, maka untuk peneliti berikutnya diharapkan dapat mengkaji Iraw Tengkayu dengan kacamata teori yang berbeda. Dengan demikian diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai Iraw Tengkayu.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v11i4.41787

Article Metrics

Abstract view : 423 times
PDF - 410 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Iva Ani Wijiati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Kode: Jurnal Bahasa

Creative Commons License

Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License