Fonologi Bahasa Indonesia Anak Usia 2-3 Tahun: Studi Kasus Pada Dua Orang Anak di Laut Dendang, Deli Serdang, Sumatera Utara
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeksripsikan bagaimana penguasaan bunyi-bunyi vokal pada anak usia 2-3 tahun jika berada pada awal, tengah, akhir kata, (2) mendeskripsikan bagaimana penguasaan bunyi-bunyi konsonan pada anak usia 2-3 tahun, dan (3) Mendeskripsikan apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya proses fonologi yang terjadi pada anak usia 2- 3 tahun di Lautdendang, Deliserdang, Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dapatkan adalah (1) Bunyi vokal yang muncul pertama kali pada anak usia 2-3 tahun, yaitu [a], [i], dan [o]. (2) Bunyi konsonan pada anak usia 2 tahun bunyi nasal [n] dapat diucapkan dengan baik, diikuti oleh bunyi lateral [l], sedangkan bunyi konsonan pada anak usia 3 tahun konsonan yang diperoleh jauh lebih beragam, bunyi hambat dikuasai sebelum frikatif, kemudian frikatif dapat dikuasai sebelum bunyi afrikat. (3) proses fonologi pada anak terjadi karena adanya stimulus dari orang tua serta lingkungan, adapula faktor alamiah pembentukan fonologi pada anak adalah secara biologis karena alat ucap pada anak di usia tertentu belum terbentuk dengan sempurna. Peran fonologi dalam pembelajaran bahasa sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan, sehingga bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh anak bisa dimengerti serta dipahami maknanya untuk menghindari kecacatan berbahasa.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v12i1.44400
Article Metrics
Abstract view : 342 timesPDF - 203 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Syamsul Arif, Sagita Maharani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kode: Jurnal Bahasa
Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License