Pelanggaran Prinsip Kerjasama sebagai Strategi Memperjelas Makna Komunikasi (Studi Kasus oleh Film Mariposa)

Hidayah Nurul Saputri, Sri Wahono Saptomo, Dewi Kusumaningsih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk bentuk pelanggaran prinsip kerjasama dalam film Mariposa sebagai strategi memperjelas makna komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data berupa kalimat yang dituturkan dalam bentuk dialog para pemain yang melanggar prinsip kerjasama dalam film Mariposa. Sumber data penelitian ini adalah film Mariposa yang diangkat dari novel laris karya Luluk HF resmi dirilis di bioskop pada 12 Maret 2020. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumentasi, teknik SLBC, teknik catat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, verifikasi, kesimpulan. Keabsahan data diperoleh dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian terdapat empat jenis pelanggaran prinsip kerja sama yang menimbulkan strategi memperjelas makna komunikasi pada tuturan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pelanggaran prinsip kerjasama menjadi salah satu strategi memperjelas makna komunikasi dalam suatu dialog. Film Mariposa menunjukkan adanya berbagai macam pelanggaran prinsip kerjasama yaitu pelanggaran maksim kuantitas, kualitas, relevansi, pelaksana.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v13i1.56854

Article Metrics

Abstract view : 433 times
PDF - 13 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Hidayah Nurul Saputri, Sri Wahono Saptomo, Dewi Kusumaningsih

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Kode: Jurnal Bahasa

Creative Commons License

Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License