Kajian Elaborasi Folklor Cublak-Cublak Suweng dalam Edu Semiotik di Kampung Banjarkemantren Sidoarjo
Abstract
Penelitian ini menginvestigasi penggunaan edusemiotik dalam permainan tradisional Indonesia, khususnya Cublak-Cublak Suweng, untuk memahami bagaimana berbagai bentuk tanda (indeks, simbol, dan ikon) digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal kepada pemain. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis teks-teks lirik Cublak-Cublak Suweng secara mendalam, serta mempertimbangkan konteks budaya dan historis permainan tersebut. Data dikumpulkan melalui studi literatur dan observasi langsung terhadap praktik dan interpretasi masyarakat terhadap permainan ini. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa indeks, simbol, dan ikon dalam Cublak-Cublak Suweng tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai media pendidikan yang melintasi generasi. Indeks seperti lirik "Sopo Ngguyu Ndhelikake" menyoroti nilai-nilai kebijaksanaan dalam menghadapi kehidupan sehari hari. Simbol, seperti dalam lirik "Mambu Ketudhung Gudel", mencerminkan stereotip sosial tentang kebodohan. Sementara itu, ikon dalam lirik "Cublek-Cublek Suweng" menggambarkan konsep harta sejati melalui representasi fisik yang konkret. aplikasi dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam memperkuat pemahaman tentang pentingnya warisan budaya dalam pendidikan dan pengembangan identitas sosial dalam masyarakat Indonesia.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v13i3.64048
Article Metrics
Abstract view : 32 timesPDF - 37 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Roni Putra Wijaya, Noer Adhela Krisna Putri Achmad, Bilqis Dewita Aprilianti, Imron Amrullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kode: Jurnal Bahasa
Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License