Tradisi Lisan dan Pola Pewarisan Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Tradisi Bau Nyale di Masyarakat Sasak Nusa Tenggara Barat
DOI:
https://doi.org/10.24114/kjb.v13i1.65880Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tradisi lisan dan pola pewarisan nilai-nilai kearifan lokal dalam tradisi Bau Nyale di masyarakat Sasak dengan fokus pada bagaimana tradisi lisan dan latar belakang tradisi Bau Nyale, bagaimana nilai-nilai kearifan lokal dalam tradisi Bau Nyale, dan bagaimana pola pewarisan nilai-nilai kearifan lokal dalam tradisi Bau Nyale di masyarakat Sasak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan sumber data meliputi ketua adat dan masyarakat Sasak pada umumnya. Hasil analisis menunjukan bahwa adanya tradisi Bau Nyale di masyarakat Sasak tidak terlepas dari kisah Putri Mandalika. Bau Nyale sebagai sebuah tradisi sarat akan nilai-nilai luhur masyarakat Sasak yaitu nilai-nilai sakralitas, solidaritas, emansipasi hingga nilai-nilai pengorbanan dan keadilan. Adanya nilai-nilai luhur yang termuat dalam tradisi Bau Nyale terus diwariskan oleh masyarakat Sasak dari generasi ke generasi yaitu dengan melalui pembiasaan serta peneguhan otoritas leluhur. Mengingat pentingnya eksistensi tradisi di tengah kehidupan masyarakat maka kajian-kajian terkait tradisi khususnya tradisi-tradisi yang ada di masyarakat Sasak perlu dikembangkan. Hal tersebut dilakukan guna terus menjaga nilai-nilai luhur serta identitas suatu masyarakat.Downloads
Published
2025-03-28
Issue
Section
Articles