Kontruksi Peribahasa dalam Bahasa Batak Toba

Authors

  • Murni Simarmata Universitas Sumatera Utara
  • Dian Berkati Rebeka Purba Universitas Sumatera Utara
  • Yustina Jindi Lusmiran Simamora Universitas Sumatera Utara
  • Febe Elnosa Kasih Universitas Sumatera Utara
  • Erikson Saragih Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.24114/kjb.v14i4.71783

Abstract

Penelitian ini menjelaskan kontruksi peribahasa dalam bahasa Batak Toba. Peribahasa adalah cara untuk berkomunikasi yang terdiri dari kalimat yang disusun secara teratur dan ringkas, tetapi memiliki makna khusus. Peribahasa biasanya mengandung nasihat, perumpamaan, atau prinsip moral. Pelestarian tradisi lisan, atau umpama, dalam bahasa Batak Toba sebagai warisan budaya, sangat dipengaruhi oleh perkembangan zaman. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memberikan deskripsi mendalam tentang tema-tema utama yang terkandung; bagaimana peribahasa berfungsi dalam komunikasi, interaksi sosial dan bagaimana tujuan peribahasa digunakan dalam masyarakat Batak Toba. Data dikumpulkan dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan melaporkan pola tema utama melalui penelitian pustaka menyeluruh dari berbagai buku yang berisi kumpulan umpama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema peribahasa Batak Toba terfokus pada hal-hal penting dalam kehidupan, seperti falsafah hidup (seperti perspektif tentang etos kerja dan rezeki), moral dan etika (seperti saran, larangan, dan budi pekerti), harapan dan berkat (seperti doa untuk kesejahteraan dan keturunan). Peribahasa juga berfungsi sebagai alat untuk mengungkapkan nilai-nilai budaya dan pikiran, dengan cara yang bermartabat dan simbolis (terutama dalam upacara adat. Itu tidak hanya digunakan untuk menghiasi tuturan, tetapi juga berfungsi sebagai tuntunan hidup (nasihat), dan pengendalian perilaku sosial. Hasil menunjukkan bahwa umpama sangat penting untuk mempertahankan kohesi sosial dan identitas kultural Batak Toba.  Kata Kunci: Analisis Tematik, Batak Toba, Peribahasa, Umpama 

Downloads

Published

2025-12-27