PENGARUH PEMBERIAN JAMU KUNYIT ASAM TERHADAP INTENSITAS NYERI SETELAH AKTIVITAS EKSENTRIK
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jamu kunyit asam terhadap intensitas nyeri setelah aktivitas eksentrik Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian randomized pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 orang yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak.
Penelitian berlangsung selama 4 hari, sampel melakukan aktivitas eksentrik (Drop Jump) untuk menstimulus rasa nyeri, kemudian dilanjutkan istirahat pasif sekaligus mendata intensitas nyeri sampel. Pemberian jamu kunyit asam dengan dosis 250 ml kepada kelompok perlakuan, dikonsumsi saat 12, 24, 48, dan 72 jam setelah aktivitas eksentrik.
Data yang diuji menggunakan One-Way Repeated measures ANOVA dalam 6 periode perlakuan yang berbeda didapatkan hasil sebagai berikut (p=0,05): pre test memiliki nilai sig. 0,381, post 0 jam memiliki nilai sig. 0,052, post 12 jam memiliki nilai sig. 0,019, post 24 jam memiliki nilai sig. 0,174, post 48 jam memiliki nilai sig. 0,687, dan post 72 jam memiliki nilai sig. 0,296. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pengaruh pemberian jamu kunyit asam terhadap intensitas nyeri tidak berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol.
Sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh pemberian jamu kunyit asam terhadap intensitas nyeri setelah aktivitas eksentrik.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/ko.v6i1.32622
Article Metrics
Abstract view : 318 timesPDF - 2004 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Program Studi Ilmu Keolahragaan
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan
Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara – Indonesia
Kode Pos 20221
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.