PENGARUH MINUMAN KOPI DAN LATIHAN SQUAT TERHADAP DAYA TAHAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SMA N 1 LAGUBOTI

Nico Daniel Pasaribu, Rika Nailuvar Sinaga, Fajar Apollo Sinaga, Nurman Hasibuan

Abstract


Hasil observasi di ekstrakurikuler Pramuka SMAN 1 Laguboti. Kebanyakan anggota Pramuka memiliki daya tahan otot tungkai yang tergolong rendah, dibuktikan pada saat melakukan baris berbaris banyak siswa yang menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan tidak dapat mempertahankan sikap siap sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minuman kopi dan latihan squat terhadap daya tahan otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler Pramuka SMAN 1 Laguboti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Sampel penelitian berjumlah 15 orang dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2022. Sampel melakukan pre-test menggunakan tes wall squat, kemudian sampel dibagi ke dalam 3 kelompok menggunakan teknik ordinal pairing yaitu Kelompok eksperimen(minuman kopi dan latihan squat), Kelompok kontrol(air mineral dan latihan squat), kelompok kontrol positif(minuman kalsium berkarbonat dan latihan squat). Selanjutnya sampel diberikan perlakuan selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan paired sample t-test, hipotesis pertama nilai signifikan kelompok eksperimen sebesar 0.009<0.05, artinya ada perbedaan signifikan hasil daya tahan otot tungkai sebelum dan sesudah perlakuan terhadap kelompok eksperimen. Hipotesis kedua nilai signifikan kelompok kontrol sebesar 0.002<0.05, artinya ada perbedaan signifikan hasil daya tahan otot tungkai sebelum dan sesudah perlakuan terhadap kelompok kontrol. Hipotesis ketiga nilai signifikan kelompok kontrol positif sebesar 0.043<0.05, artinya ada perbedaan signifikan hasil daya tahan otot tungkai sebelum dan sesudah perlakuan terhadap kelompok kontrol positif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menggunakan uji one way Anova,hipotesis keempat nilai signifikansinya 0.403>0.05, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan penigkatan daya tahan otot tungkai pada ketiga kelompok.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/ko.v7i1.44412

Article Metrics

Abstract view : 200 times
PDF - 143 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

Program Studi Ilmu Keolahragaan

Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan

Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara – Indonesia
Kode Pos 20221

Lisensi Creative Commons


Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.