Muhammad Fauza
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan
Arif Aditya
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan
Kasih Surya Herdini
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan
Abstract
Latihan kelincahan sangat penting untuk membantu pemain bulutangkis mengantisipasi dan bereaksi terhadap serangan lawan. Seorang atlet yang memiliki kelincahan yang baik, maka ia dapat menguasai lapangan dengan mampu menjangkau dan mengembalikan shuttlecock secara cepat dan tepat ke daerah lawan dengan baik. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah model latihan untuk meningkatkan kelincahan siswa ekstrakurikuler bulutangkis SD Shafiyyatul Amaliyyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Basic Locomotor Movement terhadap kelincahan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis di SD Shafiyyatul Amaliyyah. Basic Locomotor Movement meliputi gerakan dasar seperti lari, melompat, dan lompat-lompat yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan motorik anak, khususnya dalam aspek kelincahan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel terdiri dari 12 siswa, dibagi dalam dua kelompok (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol) masing-masing 6 siswa. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purpisive sampling. Pada penelitian ini akan diberlakukan treatment selama 16 pertemuan. Maka teknik pemasangan kelompok yang digunakan ialah ordinal pairing. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes Illinois agility run test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan Basic Locomotor Movement memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kelincahan siswa dibandingkan kelompok kontrol.