FILSAFAT TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU BAHASA

Salim Salim

Abstract


Sepanjang sejarah peradaban manusia, filsafat telah menjadi sebuah ilmu sebagai dasar pemikiran yang mendapat perhatian sangat dalam karena filsafat memberikan dasar pengembangan ilmu pengetahuan. Telah berabad abad lamanya ilmu pengetahuan dikaji dan berkembang sesuai dengan filsafat ilmu itu sendiri serta memberikan perhatian terhadapkehidupan manusia. Filsafat bahasa selalu dipahami oleh dua prespektif yang berbeda, yaitu pertama sebagaialat analysis konsep-konsep, kedua sebagai kajian tentang materi bahasa yang dianalisis. Dalam keterkaitan konsep-konsep dan analisi, filsafat telah melahirkan bahasa tentang bentuk bahasa ekspresi (expression) dan makna (meaning) .bentuk bahasa secara umum direpresentasikan oleh tata bahasa, sedangkan makna dibahassecara mendalamdalam kajian sematik. Beberapa filsufuf para yunani seperti plato memberikangambaran yang jelas terhadap bentuk bahasa, yakni onoma dan rhemata. Onama berfungsi sebagai numina atau sabjek dan rhemata berfungsi adverb atau predikat.dalam dunia pengajaran bahasa, filsafat juga memberikan jalan yang sangat luas dimulai dari teori-teori tentang tentang pemerolehan bahasa (laguange aquisation device ) baik berdasarkan pandangan beahaviorisme dan kognitivisme. Secara praktis dalam mempresentasikan sebuah pemikiran yang logis (logos) berpedoman pada pemikiran induktif dan deduktif deduktif berpedoman pada aliran rasionalisme dengan bertitik tolak dari sesuatu yang umum kepada yang bersifat khusus. Dengan demikian kita dapatdapat melihat bahwa filsafat dapat memberikan kontrubusi atau nuasa yang positif terhadap perkembangan bahasa baik secarateoritis maupun praktis.


Keywords


bahasa, budaya, filsafat pendidikan, dan ontologi

References


Kaelan. Filsafat Bahasa: Masalah dan Perkembangannya. Yogyakarta: Paradigma, 1998.

Mustansyir. Filsat Bahasa : Aneka Masalah Arti dan Upaya Penyelesaiannya Jakarta: Prima Karya,1988.

Ahmad, Asep, Filsafat Bahasa Menggungkapkan Hakikat Bahasa, Makna dan Tanda.

Bandung: Remaja Roskarya, 2016

Sauri. Pendidikan Berbahasa Santun.Bandung: Ganesendo, 2006.

Suryono. Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: Bumi Askara, 2002.

Wicoyo. Filsafat Biasa dan Tokohnya. Yogyakarta: TP, 1997.

Zainuddin. “kontribusi Filsafat terhadap Perkembangan Ilmu Bahasa”. TP, 2009.




DOI: https://doi.org/10.24114/edukasi%20kultura.v10i1.43618

Article Metrics

Abstract view : 169 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
slot gacor slot