UJI EFEKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK AIR DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI JUS HATI AYAM DAN KALIUM OKSONAT
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen kesehatan republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta: halaman 7.
Departemen kesehatan RI. 2000. Parameter Standard Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat pengawasan obat dan makanan, Jakarta: halaman 1-12.
Dira dan Harmely. 2014. Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Sambiloto (Androgravis paniculata Nees), Brotowali (Tinospora crispa (L.) Hook. & Thomson), Manggis (Garcinia mangostana L.), Lada Hitam (Piper nigrum L.) dan Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.) secara In Vivo. Skripsi. Vol 5(4). Fakultas Farmasi Uviversitas Diponegoro.
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 902.
Hidayat, Rudy. 2009. Gout dan Hiperurisemia. Medicinus. Vol. 22(2). Faculty 0f Medicine, University of Lampung.
Krisnatuti, D, dkk., 1997. Perencanaan Menu Untuk Penderita Gangguan Asam Urat. Penebar Swadaya: Bogor. Halaman. 1-2, 5-6, 8-9,10, 16.
Kurniari, P. K., Kambayana, G., dan Putra, T. R. 2011. Hubungan Hiperurisemia dan Fraction Uric Acid Clearance di Desa Tenganan Pegringsingan Karangasem Bali. Jurnal Penyakit Dalam. Vol. 12 (2). Universitas Tanjung Pura.
Pacher, P., Nivorozhkin, A., dan Szabo, C. 2006. Therapeutic Effects of Xanthine Oxidase Inhibitors: Renaissance Half A Century After the Discovery of Allopurinol. Pharmacol.Vol. 58 (1): 87–114.
Pokhrel, Yadaf, Jha, Parajuli, dan Pokharel. 2015. Estimation of Serum Acid in Cases of Hyperuricaemia and Gout. Journal Nepal Medicinal Association. Vol. 51 (181). Medical Journal Of Shree Birendra Hospital.
Price, S. A., dan Wilson, L. M. 2006. Patofisiologi edisi 6. Jakarta : EGC: 1402-1405.
Price, S. A., dan Wilson, L. M. 2005. Patofisiologi, Konsepklinis Proses-Proses Penyakit. Diterjemahkan oleh : Dharma Adji. Edisi VI. Jakarta: Penerbit EGC. Hal. 437-446.
Purwaningsih, T. 2010. “Faktor-Faktor Risiko Hiperurisemia (Studi Kasus Di RSU Kardinah Kota Tegal)”. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Sitanggang, M dan Dewani, 2006. 33 Ramuan Penakluk Asam Urat. Agromedia Pustaka: Jakarta. Halaman 1, 5, 7, 9,-12, 17-20, 30.
Suharto B dan Bahri B., 2005, Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Gaya baru: Jakarta. Halaman 220-224.
Suhendi, Nurcahyanti, Muhtadi, dan Sutrisna. 2011. Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Air Jinten Hitam (Coleus ambonicus Lour) pada Mencit Jantan Galur Balb-C dan Standardisasinya. Majalah Farmasi Indonesia. Vol. 22 (2): 77-84.
Umameswari, M. 2013.Virtual Screening Analysis and In-Vitro Xantine Oxidase Inhibitory Activity os some Commercially Available Flavonoids. Iran J Pharm Res.12(3): 317-323.
Wahyuningsih, Yulinah, Sukrasno, dan Karina. 2015. Efek Antihiperurikemia Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) pada Tikus Putih Wistar Jantan. Jurnal Farmasi Sains dan Terapan. Vol. 2 (1). Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis Padang.
Wijayakusuma, H.S. 1996. Tanaman Berkhasiat obat di Indonesia. Cetak kedua. Jakarta: Pustaka Kartini.
Wijayakusuma, H.S. 2002. Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia Rempah, Rimpang dan Umbi. Prestasi Instan Indonesia, Jakarta.
Article Metrics
Abstract view : 2703 timesPDF - 5103 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.