SISTEM DRAINASE SEBAGAI PENGENDALIAN BANJIR KOTA MEDAN

Rumilla Harahap, Kemala Jeumpa, Bambang Hadibroto

Abstract


Daerah penelitian ini meliputi beberapa daerah diantaranya
Kecamatan Medan Selayang, Medan Sunggal, Medan Petisah, Tembung,
Medan Barat, Medan Timur, selalu terjadi banjir karena drainase tidak
mampu menampung lagi. Model Perencanaan sistem Drainase Sebagai
Pengendalian Banjir Kota Medan di analisis melalui metode HEC-RAS
4.0 yaitu pemodelan yang dilakukan dalam menganalisis profil muka air
saluran drainase. Perhitungan debit banjir periodik menggunakan Metode
Hasper dan Melchior . Hasil penelitian tahun pertama adalah (1)
berdasarkan analisis Intensitas hujan saluran drainase di Medan di
beberapa tempat di dapat Intensitas Curah Hujan 2 tahun sebesar 166
mm/jam; (2) di dapat debit banjir untuk 2 tahun adalah 1.1396 m

 

3
/det,
debit banjir rancangan untuk 5 tahun sebesar 1.7475 m
3
/det. debit banjir
untuk 10 tahun adalah 2.3315 m
3
/det. Sedangkan debit air limbah rumah
tangga yang memasuki drainase adalah 0.00137781 m
3
/det. Saluran
penampang drainase yang melimpah diakibatkan padatnya pemukiman
atau perubahan cuaca yang tidak menentu yang mengakibatkan debit
curah hujan lebih tinggi.; (3) Model perencanaan sistem drainase sebagai
pengendalian banjir kota Medan bertitik fokus pada pengelolaan sungai
Deli karena sungai Deli yang merupakan sungai utama yang mengalir di
pusat kota medan.;(4) Telah terbit dalam bentuk prosiding dari
internasional dan jurnal internasional . Manfaat dari penelitian ini
mengurangi potensi genangan banjir di sekitar kota Medan


Keywords


Kota Medan, Banjir, Sistem drainase, Metode HEC-RAS.

Full Text:

PDF

References


Asdak, C. 2007. Hidrologi dan

Pengelolaan Daerah Aliran Sungai .

Cetakan keempat. Gadjah Mada

University Press. Yogyakarta.

Arifin, H.S. 1998. Effects of

Urbanization on the Vegetation

Structure of the Home Gardens in

West

Java,

Indonesia.

Japan

J.Trop.Agric. 42(2): 94-102.

Harahap, R.2010. Peningkatan Sistem

Pembelajaran Pada Mata Kuliah

Hidrolika , UNIMED.

Harahap,R.

Pengembangan

Kurikulum Berwawasan Peduli Dan

Berbudaya Lingkungan. UNIMED.

Harahap,R. 2013. Penentuan indeks

banjir sebagai peringatan Siaga

berdasarkan analisis debit pada

sungai Asahan, UNIMED.

Hasibuan, M. 2005. Peran Serta

Masyarakat dan Kelembagaan

Terpadu Dalam Pengelolaan Banjir

Di Kota Medan. Disertasi Doctor,

PWD, USU.

Istiarto, 2009.Aplikasi Model Aliran

Satu Dimensi HEC-RAS. Modul

Universitas Gajah Mada,

Yogyakarta.

Jailani. 2005. Kajian Debit Banjir Sungai

Way Laay Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Lampung

Barat. Tesis Master, ITB.

Kodoatie, Dr.Ir Robert J.M.Eng (2002),’

Banjir’. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Sri Harto,.1993. Analisis Hidrologi.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Star, J. dan Estes, J. 1990. Geographic

Information

Systems

an

Introduction. New Jersey . Prentice

Hall.

Subramanya, K. 1996. Engineering

Hydrology. Tata, Mc Graw - Hill

Publishing Company Limited . New

Delhi.

Sudjarwadi. 1997. Teknik Sumber Daya

Air. Penerbit Universitas Gadjah

Mada Yogjakarta.

Suripin, 2004, Sistem Drainase

Perkotaan yang berkelanjutan,

Penerbit Andi, Jakarta.

Suryadi, Y. 2008. Metoda Penentuan

Indeks Banjir Berdasarkan Fungsi

Debit Puncak Hidrograf Inflow,

Luas Genangan, Kedalaman

Genangan dan Waktu Genangan.

Disertasi Doktor, Pasca sarjana ITB.


Article Metrics

Abstract view : 547 times
PDF - 2310 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.