INDUKSI TUNAS NANAS (ANANAS COMOSUS L. MERR) IN VITRO DENGAN PEMBERIAN DOSIS AUKSIN DAN SITOKIN YANG BERBEDA

Fauziyah Harahap, Nusyirwan .

Abstract


Nanas (Ananas comosus L.) pada mulanya hanya diketahui
sebagai tanaman pekarangan, sekarang penanamannya sudah
menjadi tanaman perkebunan. Nanas merupakan tanaman yang
perlu dikembangkan dalam skala perkebunan karena buahnya
bernilai ekonomi, permintaan pasar, komoditi buah ekspor ketiga
didunia setelah Negara Filipina dan Thailand. Komoditi nanas
telah lama dibudidayakan di Indonesia, memiliki potensi ekspor
sangat besar, dapat dikembangkan sebagai buah segar maupun
untuk diversifikasi olahan dengan bahan dasar, namun
ketersediaan tanaman ini masih kurang. Satu alternatif untuk
meningkatkan pertumbuhan nanas yaitu dengan menerapkan
tehnik kultur jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui 1) Pengaruh pemberian dosis Zat Pengatur Tumbuh
(ZPT) Sitokinin (BAP) terhadap pertumbuhan nanas (Ananas
comosus L.) in vitro, 2) Pengaruh pemberian dosis ZPT Auksin
(IAA) terhadap pertumbuhan nanas (Ananas comosus L.) in vitro, 3)
Pengaruh interaksi ZPT auksin (IAA) dan sitokinin (BAP)
terhadap pertumbuhan nanas (Ananas comosus L.) in vitro.
Rancangan penelitian ini adalah factorial complete random design
(CRD) dengan perlakuan yaitu 1). Dosis ZPT BAP terdiri dari 4
taraf perlakuan yaitu, 0 ppm, 2 ppm, 4 ppm dan 6 ppm dan 2)
Dosis ZPT IAA yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu 0 ppm, 0,5
ppm, 1 ppm. Parameter pengamatan penelitian ini adalah data
pertumbuhan yang diambil pada minggu ke 14 sesudah
penanaman, yaitu 1) Jumlah tunas, 2) Jumlah daun, 3) Jumlah akar.
Hasil penelitian menunjukkan 1) ZPT Sitokinin, auksin tidak
berpengaruh terhadap
jumlah tunas, interaksi keduanya
mempengaruhi
jumlah tunas. 2) ZPT Sitokinin, auksin
berpengaruh terhadap jumlah daun, interaksi keduanya tidak
mempengaruhi jumlah daun. 3). ZPT Sitokinin berpengaruh
terhadap jumlah akar, Auksin dan interaksi keduanya tidak
mempengaruhi jumlah akar. Semakin tinggi konsentrasi sitokinin
yang diberikan akan semakin menurunkan jumlah akar yang
terbentuk.


Keywords


nanas, in vitro, ZPT auksin ( IAA), sitokinin (BAP).

Full Text:

PDF

References


Anonim (2012), Perkembangan Ekspor

Nenas

Indonesia.

http://pphp.deptan.go.id/

diakses pada tanggal 10 april

Anonim., (2006). Kinerja Ekspor Impor

Pertanian

Tahun

,

http://www.deptan.go.id,

Januari 2012.

BPS, (2010), Produksi buah – buahan di

Indonesia. www.bps.go.id diakses

pada Tanggal 24 Oktober 2012

Harahap, F., (2006a). Optimasi Media

Pertumbuhan

Tanaman

Manggis (Garcinia mangostana L)

(Pengaruh BAP dan Pola

Pemotongan Eksplan Terhadap

Pembentukan Tunas Secara In

Vitro)

Prosiding Seminar

Nasional Bioteknologi dan

Pemuliaan Tanaman IPB, Bogor

Harahap, F., (2006b). Variasi Genetik

Tanaman Manggis (Garcinia

mangostana L) Hasil Perlakuan

Radiasi Sinar Gamma dengan

Penanda

Isozim, Prosiding

Seminar Nasional PERHORTI

Ditjen Hortikultura,

Jakarta.

Harahap, F., (2011a). Studi Pengakaran

Tunas Manggis

(Garcinia

mangostana L.) In Vitro dengan

Penyambungan dan Kaki Ganda.

Seminar

Pehimpunan

Hortikultura

Indonesia.

Lembang 23-24 Nopember 2011

Harahap, F., (2011b). Pengakaran Tunas

Manggis (Garcinia mangostana L.)

In Vitro dengan Pemberian

Berbagai Zat Pengatur Tumbuh.

Seminar Pehimpunan Biologi

Indonesia. Unsyiah 26 - 27

Nopember 2011

Harahap, F., (2011c). Kultur Jaringan

Tanaman. UNIMED Press.

Medan

Marlin, 2005, Regenerasi In Vitro Plantlet

Jahe Bebas Penyakit Layu Bakteri pada

Beberapa Taraf Konsentrasi BAP dan NAA. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian

Indonesia. 7: 8-14

Nusyirwan, Harahap, F., (2011). Induksi

Pertumbuhan

Nanas

(Ananas comosus L) In Vitro

Asal Pangaribuan dengan

Pemberian Zat Pengatur

Tumbuh Kinetin. Laporan

Research Grant 2012. UNIMED.

Medan.

Nusyirwan, Harahap, F., (2012). Induksi

Pertumbuhan

Nanas

(Ananas Comosus L) In Vitro

Asal Pangaribuan dengan

Pemberian Zat Pengatur

Tumbuh Kinetin. Semirata BKS

PTN, Wilayah Barat Bidang

MIPA. Hotel Madani, 11-12 Mei

, Medan

PKBT,

(2005). Pengaruh Media

Multiplikasi

terhadap

Pembentukan Akar dari Tunas in

vitro Nanas (Ananas comosus

(L.) Merr.) cv. Smooth Cayenne

pada Media Pengakaran.

Pratiwi, S., Harahap, F. (2008). Pengaruh

Pemberian Napthalene Acetic Acid

(NAA) dan (Indole Acetic Acid)

(IAA) Terhadap Induksi Akar

Tanaman Nenas

(Ananas

Cosmosus L.). Medan

Puspita, Y.S., (2009), Pengaruh NAA dan

BAP terhadap Inisiasi Tunas pada

Eksplan Nodus Tanaman Zodia

(Evodia suaveolens Scheff) Secara In

Vitro, ISSN 1829 – 7226, 7

Purnamaningsih, R., (2009), Penggunaan

Paclobutrazol dan ABA Dalam

Perbanyakan Nenas Simadu Melalui

Kultur In Vitro, jurnal Biologi 9(6) :

– 758

Rahman, K.W., (2001). In vitro Rapid

Propagation Of Pineapple Clones

[Ananas comosus (L.) Merr.]. Plant

Tissue Culture 11(1):47-53.

Silvina, F. dan Murniati., (2007),

Pemberian Air Kelapa Muda pada

Media MS untuk Pertumbuhan

Eksplan Nenas Secara In Vitro, ISSN

– 4424, 6, hal 25-28

Samudin, S., (2009). Pengaruh Kombinasi

Sitokinin – Auksin Terhadap

Pertumbuhan Buah Naga, ISSN 1979

– 5971, 1, hal 62-66


Article Metrics

Abstract view : 693 times
PDF - 2384 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.