THE ASSOCIATION OF EATING BEHAVIORS ON OBESITY ADOLESCENT WITH THE ADEQUACY OF CARBOHYDRATE NUTRIENT IN PERGURUAN ISLAM AL ULUM TERPADU

Ade CH. Gultom, Ria Istian

Abstract


This study aims to (1) To identify the characteristics of the family (father and mother age, family size, father and mother education, father and mother occupation, family income), (2) To determine the obesity adolescent eating behavior, (3) To determine the adequacy carbohydrate nutrient on obesity adolescents, and (4) To determine the association eating behavior obesity with carbohydrate nutrient adequacy. The research was conducted in December 2014. The research location in SMA Islam AlUlum Terpadu. The sampling technique using purposive sampling method with criteria for students who has weight that categorized as obesity. The technique of collecting data is primary data which collected such as the family characteristics data including father and mother age, family size, father and mother education, fathers and mothers occupation, father and mother income. Eating behavior on obesity adoloescent data were collected through semi-frequency food method (food frequency). The adequacy of carbohydrate nutrients data was collected by using food recall 2 x 24 hours method. The analyzing data technique of family characteristics was descriptively. Eating behavior data was analyzed into good and less category. Adequacy of carbohydrate nutrient data was analyzed into good, moderate, less, and deficit. To see the association of eating behavior on obesity adolescent with adequate of carbohydrate nutrient was analyzed by using Spearman Correlation test.

The research result showed that family characteristics seen from the father’s age average which is 48,48 years old, while the mother's age is about 44,45 years. The number of family members is about 6,09 people with middle family category. The average education level of father is 14,94 years (academic/university). Father's occupation are self-employed, entrepreneur, civil servants, military, police, employee, lecture and lawyer, while the mother’s occupation are housewife, self-employment, civil servant, entrepreneur, teacher, employee, insurance Agents and policewomen. The average of family income is Rp 10,524,424 for month. Whole of eating behavior on obesity adolescents includes to good category, that is 75.76 percent. Adequacy of carbohidrate nutrients mostly includes to good category, that is 87.88 percent. Spearman correlation test results showed that there is a significant relationship between eating behavior on obesity adolescents ( = 0.000, r = 0.815) with the adequacy of carbohydrate nutrient. This thing shows that if eating behavior getting better, so that the adequacy of carbohydrate nutrient too.


Keywords


diet , adolescent obesity and nutrition carbohydrates

Full Text:

PDF

References


Achadi, Endang, 2007, Gizi dan Kesehatan

Masyarakat, Edisi Revisi Rajawali

PerJakarta.

Alfadillah. (2010). Fast Food Bagi

Kehidupan Masyarakat. Dikutip dari

http://wans84.wordpress.com (diakses

Januari 2015)

Almatsier, S, 2003. Prinsip Dasar Ilmu

Gizi.Jakarta: PT.Gramedia pustaka

Utama

_________,S, 2009. Prinsip Dasar Ilmu

Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

_________,S dkk. 2011. Gizi Seimbang

dalam daur kehidupan. PT Gramedia

Pustaka Utama : Jakarta.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT

Rineka Cipta.

Asdie, A.H. 2011, Patogenesis dan Terapi

Diabetes Melitus Tipe 2, MEDIKA

Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta,

Hal;77-125.

Azwar, A, 2014. Kecenderungan Masalah

Gizi Dan Tantangan Di Masa Datang.

Disamping dalam advokasi perbaikan gizi

menuju kadarzi.

Badan Pusat Statistik, 2008. Kategori Upah

Minimum Regional. Diakses pada

tanggal 27 November 2014 pukul

20 wib

Baliwati, 2006, Pengantar Gizi dan Pangan

Cetakan ke 2, Penebar Swadaya,

Jakarta.

Berg, A. 1986. Pendidikan Untuk Gizi

Yang Lebih Baik. Peranan Gizi Dalam

Pembangunan Nasional. Jakarta.

Rajawali.

BKKBN. 2008. Kurikulum Dan Modul

Pelatihan Pengelolaan Pusat Informasi

Dan Konseling Kesehatan Reproduksi

Remaja (PIK-KRR). Jakarta

:

Direktorat Remaja Dan Perlindungan

Hak-Hak Reproduksi.

Damopolii. W. dkk. 2013. Hubungan

Konsumsi Karbohidrat dengan

Kejadian Obesitas di Kota Manado.

Manado: Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Kedokteran

Universitas Sam Ratulangi.

Devi Sulviana. 2012. Hubungan Pola

Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan

Status Gizi Pada Remaja Di Sma

Negeri 2 Sigli Kabupaten Pidie.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

U’budiyah Banda Aceh Diploma Iii

Kebidanan

Dwi Anggraini, Fitri. 2013. Sayuran dan

Hasil Olahannya. Diakses pada

tanggal 1 Maret 2015 pukul 15.00

wib.

Hardinsyah, Briawan D. 2004. Penilaian

dan Perencanaan Konsumsi Pangan.

Diktat yang Tidak dipublikasikan.

Jurusan Gizi Masyarakat dan

Sumberdaya Keluarga, Fakultas

Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Hermana. 1993. Keamanan Pangan dan

Status Gizi. Di dalam : Winarno FG et

al, editor. Widyakarya Nasional

Pangan dan Gizi V. Jakarta, 20-22

April 1993. Jakarta. Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia. 521-522.

Hidayat.2007. Metode

Penelitian

Kebidanan dan Teknik Analisa Data.

Ed. Ke-1,

Jakarta: Salemba Medika.

Hudha, 2006, Hubungan antara pola makan

dan aktifitas fisik dengan obesitas

pada remaja, Fakultas Teknik

Universitas Negeri Semarang.

Hurlock B.E, 2007. Psikologi

Perkembangan Suatu Pendekatan

Sepanjang

Rentang

Kehidupan.Penerbit Erlangga. Jakarta.

I Dewa Nyoman Supariasa, dkk. 2002.

Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC

Indri. 2014. Indeks Glikemik Pangan, Cara

Mudah Memilih Pangan Yang

Menyehatkan. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Irianto, Djoko, Pekik. 2006. Panduan Gizi

Lengkap Keluarga dan Olahragawan.

Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Irianto dan Waluyo, 2007, Gizi dan Pola

Hidup Sehat, Irama Widya, Bandung.

Irmawati. A. 2014, Kesehatan dan Gizi.

Fakultas Keguruan dan

Ilmu

Pendidikan. Universitas Negeri

Makasar.

Judarwanto. W. 2005. Mengatasi Kesulitan

Makan Anak. Puspaswara, Puplisher.

Kartika Suryaputra, Siti Rahayu Nadhiroh.

Perbedaan Pola Makan Dan

Aktivitas Fisik Antara Remaja

Obesitas Dengan Non Obesitas.

Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas

Kesehatan Masyarakat, Universitas

Airlangga, Surabaya.

Khomsan, A, 2003. Solusi Makanan Sehat.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Lieswati, M. 2007. Hubungan Pola

Konsumsi Makan dengan Kecukupan

Karbohidrat pada Penderita Obesitas

di SMU Harapan 1 Medan Tahun

Ajaran 2006-2007. Skripsi. Medan:

FKM USU.

Mayer, 1973 dalam Pudjiadi. 1990.

Obesitas Pada Anak, Ilmu gizi klinis

pada anak. Balai penerbit Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia.

Jakarta.

Martha, 2013. Perbedaan Pola Makan dan

Aktivitas Fisik antara Remaja

Obesitas dengan Non Obesitas.

Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Departemen Gizi Kesehatan.

Muchtadi, D. 2001. Petunjuk Laboratorium

Evaluasi Nilai Gizi Pangan.

Depdikbud PAU Pangan dan Gizi

IPB, Bogor.

Mujur, Andriardus, 2011. Hubungan Antara

Pola Makan Dan Aktivitas Fisik

Dengan Kejadian Berat Badan Lebih

Pada Remaja. Program Pendidikan

Sarjana Kedokteran Fakultas

Kedokteran Universitas Diponegoro.

Nachiyah, Siti. 2012. Pengaruh Pekerjaan

Orang Tua Terhadap Semangat

Belajar Siswa Di Mi Nurul Hidayah

Trenten Candimulyo Magelang Tahun

Ajaran 2011/2012. Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri. Salatiga.

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan

Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Nuri Rahmawati. 2009. Pengaruh aktivitas

fisik terhadap penurunan obesitas pada

siswa kelas 6 SD N 2 Tempelan Blora.

Paath, Francin E., Rumdasih Y., Heryati.

Gizi dalam Kesehatan

Reproduksi. Jakarta: ECG.

Riyadi H. 1995. Prinsip dan Petunjuk

Penilaian Status Gizi. Bogor. Jurusan

Gizi Masyarakat dan Sumberdaya

Keluarga. Fakultas Pertanian Bogor.

Rizqie Aulia,M.Kes. 2001. Gizi dan

Pengolahan Pangan. Yogyakarta:

Adicita Karya Nusa

Santoso dan Rianti, 2004, Kesehatan dan

Gizi, Rineka Cipta, Jakarta.

Santoso, Soegeng. 2013. Kesehatan Dan

Gizi. Jakarta : Rineka Cipta.

Sarwono Sarlito W, 2008, Psikologi

Remaja, Raja Grafindo, Jakarta.

Singarimbun. 1988. Metode Penelitian

Survey. Edisi Revisi. LP3ES. Jakarta.

Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang

Anak dan Remaj. Buku Ajar 1,

Jakarta.

Suhardjo. 1988. Sosio Budaya Gizi.

Departemen Pendidikan

dan

Kebudayaan, Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi, Pusat Antar

Universitas. Institut Pertanian Bogor,

Bogor.

________.2003. Sosio Budaya Gizi. IPBPAU

Pangan

dan

Gizi.

Bogor.

Sulistyoningsih,

H. 2011. Gizi Untuk

Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Supariasa dkk, 2001. Penilaian Status Gizi.

Jakarta:EGC

Suryani. 2007. Hubungan Pola Asuh

Dengan Status Gizi Balita. FK

UNSRAT. Skripsi

Sutarto, Asmira. 1980. Ilmu gizi untuk

STO. Jakarta: New Ngua Press.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wahyuni, Sri. 2013. Hubungan Pola Makan

Dengan Konsumsi Karbohidrat Pada

Remaja Di Akademi Kebidanan

Muhammadiyah Banda Aceh. Aceh.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

U’budiyah Program Studi Diploma Iv

Kebidanan

Winarno, F.G., 1991. Enzim Pangan.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarti, S., 2006. Minuman Kesehatan.

Trubus Agrisarana, Surabaya.

Wirakusumah ES. 2013. Cara Asuh Anak

dan Efektif Menurunkan Berat Badan.

Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Zulfa. F. 2011. Hubungan Kebiasaan

Konsumsi Fast Food Modern dengan

Status Gizi. Diakses pada tangga 2

Maret 2015 pukul 17.00 wib.


Article Metrics

Abstract view : 169 times
PDF - 1204 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
slot gacor slot