EKONOMI SOSIAL SEBAGAI NILAI TAMBAH PETANI KELAPA DALAM PEMBANGUNAN LOKAL

Khairani Alawiyah Matondang, Bukit Buchori Siagian

Abstract


Penelitian ini menekankan pentingnya  ekonomi sosial sebagai penggerak pembangunan lokal. Ekonomi sosial lebih mementingkan pengentasan kemiskinan yang menlanda di pedesaan yang kaya sumberdaya alam. Penelitian ini membahas nilai sosial, kelembagaan sosial, kewirausahaan sosial, dan modal sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana penelitian ini dilakukan di desa Sei Lendir Kabupaten Asahan. Objek penelitian ini adalah petani kelapa dan keluarganya, pengusaha kopra basah, pengrajin kopra basah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di desa Sei Lendir sudah berjalan ekonomi sosial yang digerakkan pengusaha kopra basah dengan membentuk kelembagaan informal. Usaha kopra basah ini menjadi salaah usaha mikro yang berkembang dan membuka lapangan kerja baru bagi penduduk sekitar. Hubungan kerja antara pengusaha, petani dan pengrajin kopra basah menciptakan modal sosial berupa adanya kepercayaan, jaringan dan norma.  Namun, sayangnya hubungan tersebut hanya menguntungkan sebelah pihak. Oleh karen itu, dibutuhkan kelembagaan ekonomi sosial yang formal untuk membantu para petani dan keluarganya agar dapat hidup sejahtera.

 

Kata Kunci: ekonomi sosial, pembangunan lokal, nilai tambah, kewirausahaan sosial, kelembagaan sosial, modal sosial

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/niaga.v8i3.15578

Article Metrics

Abstract view : 286 times
PDF - 415 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
NIAGAWAN is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.