MANAJEMEN NETWORKING KONSELING DI SMA
Abstract
Abstrak
Tujuan kegiatan adalah untuk membantu sekolah mitra dalam menata ulang manajemen bimbingan konseling di sekolah. Target khusus yang dicapai yaitu tersedianya disain pendampingan dalam manajemen bimbingan konseling yang efektif dan efisien. Model manajemen bimbingan konseling yang digunakan adalah networking. Model ini dilaksanakan sesuai dengan pedoman operasional prosedur standar layanan BK di sekolah. Tersedianya model pembinaan keprofesian guru BK yang efektif dan berkelanjutan yang telah diverifikasi secara ilmiah. Model ini didisain dengan berbasis pada prinsip-prinsip supervisi pendampingan, menjamin keberlangsungan dan memandirikan. Pelaksanaan pendampingan dilakukan komprehensif dengan melibatkan guru BK, kepala sekolah dan guru mata pelajaran. Program pembinaan dirancang bersama dan implementasi dan evaluasinya juga dilakukan bersama-sama. Keberlangsungan program dijamin dengan monitoring dan evaluasi yang transparan dan terbuka serta dilakukan kepala sekolah dan guru BK sendiri berdasarkan rambu-rambu yang sudah disepakati bersama. Menerapkan prinsip memandirikan. Artinya guru BK akan tetap melakukan praktik baik yang dialaminya selama proses pendampingan dan dapat menularkannya pada guru-guru BK lainnya. Dengan demikian manajemen bimbingan konseling tetap terjaga dengan baik.Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/pelangi.v21i2.2758
Article Metrics
Abstract view : 410 timesPDF - 1 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.