ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN METAKOGNITIF
Abstract
ABSTRAK
Permasalahan yang terjadi pada pembelajaran matematika adalah rendahnya kemampuan koneksi matematis (KKM). Keberhasilan dalam suatu pembelajaran tidak terlepas pada model pembelajarannya. Pembelajaran dengan pendekatan metakognitif memfasilitasi dan membekali siswa untuk membangun pengetahuannya secara aktif. Memandang matematika secara keseluruhan sangat penting dalam belajar dan berpikir tentang koneksi diantara topik-topik dalam matematika. Hasil analisis jawaban siswa terhadap tes yang diberikan pada topik persamaan garis lurus diperoleh siswa mengalami peningkatan pada setiap aspek (membuat sketsa grafik, menentukan gradien, menetukan persamaan garis lurus, dan membuat model matematika dan menyelesaikannya) . Siswa yang mendapat pembelajaran PPMG memperoleh peningkatan KKM yang lebih besar untuk semua aspek dari pada pembelajaran PPMK dan pembelajaran PB. Khusus aspek menentukan persamaan garis lurus siswa masih terkendala yang ditunjukkan dari hasil peningkatannya terkecil untuk pembelajan PPMG dan PPMK. Di pembelajaran PB peningkatan terkecil terdapat pada aspek membuat model matematika dan menyelesaikannya yaitu 0,255 tetapi tidak terlalu berbeda secara signifikan dengan peningkatan pada aspek menentukan persamaan garis lurus. Secara umum siswa masih kesulitan menentukan persamaan garis lurus khususnya apabila diketahui grafik persamaan garis lurusnya.
Kata Kunci: koneksi matematis, pendekatan pembelajaran dan metakognitif.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/pelangi.v22i1.2765
Article Metrics
Abstract view : 369 timesPDF - 5 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.