PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING DAN MODEL JIGSAW PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN
Abstract
Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 8 Medan ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada
perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model Mind Mapping dan Model Jigsaw Jenis penelitian yang
digunakan adalah eksperimen dengan memberikan perlakuan kepada kedua kelompok sampel penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan yaitu sebanyak 7 kelas
dengan rata-rata jumlah siswa 40 orang. Sampel penelitian diambil dua kelas yang ditentukan dengan teknik
Purposif sampling, yaitu Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II masing-masing sebanyak 40 siswa.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk objektif tes, yaitu untuk soal postes
sebanyak 25 soal yang masing-masing telah dinyatakan valid dan reliabel. Sebelum pengujian hipótesis terlebih
dahulu diuji normalitas dan homogenitas tes. Normalitas diuji dengan menggunakan teknik Lilliefors dan
homogenitas dengan menggunakan uji F. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa kedua sampel
berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan menggunakan model Mind Mapping lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan
model Jigsaw dengan hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,245 > 1,994 pada taraf 0,05 .
Hasil belajar siswa kelas Eksperimen I diperoleh rata-rata pretes sebesar 61,10 dan rata-rata postes sebesar
81,60. Sedangkan hasil belajar siswa kelas Eksperimen II diperoleh rata-rata pretes sebesar 63,50 dan rata-rata
postes sebesar 78,25
Kata Kunci : Hasil Belajar, Mind Mapping, Jigsaw, Model Pembelajaran, Eksperimen, Purposif Sampling.
perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model Mind Mapping dan Model Jigsaw Jenis penelitian yang
digunakan adalah eksperimen dengan memberikan perlakuan kepada kedua kelompok sampel penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Medan yaitu sebanyak 7 kelas
dengan rata-rata jumlah siswa 40 orang. Sampel penelitian diambil dua kelas yang ditentukan dengan teknik
Purposif sampling, yaitu Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II masing-masing sebanyak 40 siswa.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk objektif tes, yaitu untuk soal postes
sebanyak 25 soal yang masing-masing telah dinyatakan valid dan reliabel. Sebelum pengujian hipótesis terlebih
dahulu diuji normalitas dan homogenitas tes. Normalitas diuji dengan menggunakan teknik Lilliefors dan
homogenitas dengan menggunakan uji F. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa kedua sampel
berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan menggunakan model Mind Mapping lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan
model Jigsaw dengan hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,245 > 1,994 pada taraf 0,05 .
Hasil belajar siswa kelas Eksperimen I diperoleh rata-rata pretes sebesar 61,10 dan rata-rata postes sebesar
81,60. Sedangkan hasil belajar siswa kelas Eksperimen II diperoleh rata-rata pretes sebesar 63,50 dan rata-rata
postes sebesar 78,25
Kata Kunci : Hasil Belajar, Mind Mapping, Jigsaw, Model Pembelajaran, Eksperimen, Purposif Sampling.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpp.v4i3.6615
Article Metrics
Abstract view : 84 timesPDF - 119 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pelita Pendidikan by Department of Biology Education, Faculty of Mathematics and Science, Universitas Negeri Medan. This journal is published under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License. p-ISSN (Print) 2338-3003 | e-ISSN (Online) 2502-3217