Pemukiman Elite Kesultanan Deli

Yushar Tanjung

Abstract


Telaah ini bertujuan untuk mengetahui terbentuknya Kota Matsum di Kesultanan Deli,menelisik aktivitas masyarakat di bidang sosial,politik. Telaah ini adalah  kajian historik dengan menggunakan model deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah studi lapangan(Field Research)dengan metode observasi dan wawancara dengan narasumber yang dikonfirmasi dengan studi pustaka (Library research), Hasil telaah diketahui bahwa Kota Maksum merupakan kawasan pemukiman bagi rakyat Kesultan terutama kalangan bangsawan serta pejabat Kerajaan Deli.Sebagian besar masyarakat Kota Maksum terdiri dari orang-orang kelas sosial menengah ke atas dengan status sosial ekonomi tinggi.Aktivitas budaya di Kota Maksum dapat dilihat dari upacara-upacara adat di Istana Maimoon. Dalam acara-acara besar biasanya diadakan pula pesta rakyat berupa  kesenian dan pasar malam. Masyarakat Kota Maksum tunduk kepada undang-undang sultan dengan penegak hukumnya berupa lembaga peradilan dan polisi swapraja.Kehidupan bangsawan di Kota Maksum berakhir dengan peristiwa revolusi sosial 1946 berikut  dihapuskannya sistem kerajaan dengan cara di luar batas perikemanusiaan dalam ujud penjarahan dan pembakaran rumah-rumah bangsawan.

 Kata Kunci :  Kota Maksum, kehidupan masyarakat,revolusi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/ph.v4i1.13897

Article Metrics

Abstract view : 293 times
PDF - 1204 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.