THE PHENOMENA OF THE DELAYING AGE OF FIRST MARRIAGE AND ITS IMPLICATIONS FOR POPULATION GROWTH IN NORTH SUMATRA

Siti Alifah Handayani, Nasrullah Hidayat, Meisha Fatma Wijaya, Tessalonika Federova Simanjuntak

Abstract


This study investigates the postponement of the age of first marriage and its implications for population growth and demographic structure in North Sumatra Province. The research utilizes qualitative methods to obtain clear and in-depth information. It employs secondary data collected and published by other sources to analyze trends in delaying the age of first marriage and its impact on population growth. Findings indicate a significant trend of delaying first marriage, especially among youth, with an observed increase in 2023. Factors such as access to education, changes in social values, and economic conditions influence the decision to postpone marriage. This postponement affects fertility and population growth, potentially reducing the birth rate. However, despite the decline in birth rates, population growth continues due to factors such as migration. The study emphasizes the importance of considering various factors, including migration, in demographic analysis and development planning to accommodate the complex dynamics of the population and meet the needs of the community comprehensively.

Full Text:

PDF

References


Ariyani, L. I. (2011). Pandangan Usia Ideal Menikah dan Preferensi Jumlah Anak pada Remaja Perkotaan dan Perdesaan di Jawa Timur (Analisis Data SDKI 2007). Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.

Azizah, N. N. (2018). ANALISIS PENGARUH FERTILITAS, MORTALITAS, DAN MIGRASI TERHADAP PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KECAMATAN MERTOYUDAN TAHUN 2010-2017. Magelang: Universitas Tidar.

BPS. (2024). Apa itu fertilitas? Tratto da bps.go.id.

Hutasoit, I. (2017). PENGANTAR ILMU KEPENDIDIKAN. Bandung: Alfabeta.

Inderayani, & Sjafii. (2012). Dampak Pendidikan bagi Usia Pernikahan Dini dan Kemiskinan. Gemari.

Jezenia Jaqualine, M. D. (2017). Pengaruh Seks Pranikah terhadap Ketahanan Wanita untuk Menunda Perkawinan Pertama di Indonesia (Analisis Data SDKI 2012). 1-19.

Kurniawati, L., Nurrochmah, S., & Katmawanti, S. (2016). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan, status Pekerjaan Dan tingkat pendapatan dengan usia perkawinan pertama wanita di kelurahan Kotalama Kecamatan kedungkandang Kota Malang. Preventia : The Indonesian Journal of Public Health, 1(2), 210.

Lembaga Demografi UI (2007). Dasar-dasar demografi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Moleong, Lexy. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Naibaho, H. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pernikahan Usia Muda (Studi Kasus : Di Dusun 1x Seroja Pasar Vii Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang). Jurnal Universitas Sumatera Utara.

Prayogi, I. W., & Sudibia, I. K. (2022). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USIA KAWIN PERTAMA DAN FERTILITAS DI KECAMATAN NEGARA KABUPATEN JEMBARANA. E-JURNAL EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA, 1025-1039.

PUTRI, S. A. (2022). FENOMENA MENUNDA PERNIKAHAN PADA PEREMPUAN (thesis). Universitas Islam Negeri SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, Jakarta .

Putri, C. Y. Y. P. (2014). Hubungan persepsi nilai anak dengan jumlah dan jenis kelamin yang diinginkan pada wanita usia subur pranikah di perdesaan. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 3(1), 20-27.

Utina, R., Baderan, D. W., & Pongoliu, Y. I. (2014). Kajian Faktor Sosial Ekonomi yang Berdampak pada Usia Perkawinan Pertama di Provinsi Gorontalo . Gorontalo.

Wulandari, R. (2023, Juni). Waithood: Tren Penundaan Pernikahan pada Perempuan di Sulawesi Selatan. JURNAL ILMIAH ILMU-ILMU SOSIAL, 52-67.

Yuhan, R. R. (2017). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penundaan Kelahiran Anak Pertama di Wilayah Perdesaan Indonesia: Analisis Data SDKI 2012. Jurnal Kependudukan Indonesia, 1-12.




DOI: https://doi.org/10.24114/qej.v13i1.58389

Article Metrics

Abstract view : 54 times
PDF - 5 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.