BENTUK NURI-NURI PADA UPACARA ADAT KEMATIAN SUKU KARO (KAJIAN PRAGMATIK)
DOI:
https://doi.org/10.24114/sasindo.v1i01.134Abstract
Isi dan tujan dari nuri-nuri yang tuturkan oleh pihak kalmbubu adalah sama, yakni berisi untuk meneguhkah hati keluarga yang ditinggalkan. Tuturan atau kata-kata peneguhan hati tersebut disampaikan dengan bentuk tuturan mengucapkan ikut berduka, menjelaskan, meminta, menyarankan, dan memperingatkan. Tiap-tiap bentuk tuturan tersebut disampaikan oleh banyak orangĀ yang pada dasarnya berisikan hal yang sama. Dari enam data penelitian bahwa bentuk-bentuk tindak tutur pada nuri-nuri yakni: tindak tutur meminta merupakan kategori direktif, menyarankan merupakan kategori asertif, berterimakasih merupakan kategori ekspresif, mengucapkan berduka merupakan kategori ekspresif, memperingatkan merupakan kategori direktif, menjelaskan merupakan kategori asertif. Kata Kunci : Nuri-nuri, Upacara adat kematian, Tindak tuturDownloads
How to Cite
Kalma, E. (2012). BENTUK NURI-NURI PADA UPACARA ADAT KEMATIAN SUKU KARO (KAJIAN PRAGMATIK). JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO), 1(01). https://doi.org/10.24114/sasindo.v1i01.134
Issue
Section
Articles