BENTUK NURI-NURI PADA UPACARA ADAT KEMATIAN SUKU KARO (KAJIAN PRAGMATIK)
Abstract
Isi dan tujan dari nuri-nuri yang tuturkan oleh pihak kalmbubu adalah sama, yakni berisi untuk meneguhkah hati keluarga yang ditinggalkan. Tuturan atau kata-kata peneguhan hati tersebut disampaikan dengan bentuk tuturan mengucapkan ikut berduka, menjelaskan, meminta, menyarankan, dan memperingatkan.
Tiap-tiap bentuk tuturan tersebut disampaikan oleh banyak orang yang pada dasarnya berisikan hal yang sama. Dari enam data penelitian bahwa bentuk-bentuk tindak tutur pada nuri-nuri yakni: tindak tutur meminta merupakan kategori direktif, menyarankan merupakan kategori asertif, berterimakasih merupakan kategori ekspresif, mengucapkan berduka merupakan kategori ekspresif, memperingatkan merupakan kategori direktif, menjelaskan merupakan kategori asertif.
Kata Kunci : Nuri-nuri, Upacara adat kematian, Tindak tutur
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/sasindo.v1i01.134
Article Metrics
Abstract view : 1301 timesPDF - 6 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
...............................................................................................................
p-ISSN: 2301-590X
e-ISSN: 2985-7465
...............................................................................................................
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO)
Program Studi Sastra Indonesia
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
Jalan Willem Iskandar Pasar 5 Medan Estate Kode Pos 20221 Provinsi Sumatra Utara
Telpon 081370069751 - 081928311107
Email: jurnalsasindounimed@unimed.ac.id
...............................................................................................................
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.