VULGARISME SEBAGAI HUMOR OLEH STREAMER GAMING YOUTUBE MILYHYA
Abstract
Abstrak:
Penelitian ini ditujukan untuk menjabarkan mengapa bahasa vulgarisme dianggap lucu
dan mampu menarik penonton milenial dalam konten Youtube Milyhya yang berisikan kata-kata vulgar. Vulgarisme ialah variasi sosial yang cirinya adalah pemakaian bahasa oleh orang-orang yang kurang terpelajar atau dari kalangan yang tidak berpendidikan; biasanya orang-orang dan kalangan tersebut memperformansikan bahasa secara langsung dalam mengungkapkan maksudnya dan tidak mempertimbangkan bentuk bahasanya, sehingga cenderung berkata-kata dengan kasar. Objek penelitian ini adalah ujaran yang dituturkan oleh Manca dan teman-temannya dalam kanal Youtube bernama Milyhya pada episode “PUBG Indonesia – Voice to All, Lagu Random, Jadi Caster”. Pengambilan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan simak-catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan human instrument di mana peneliti mencari, mendapatkan, mengklasifikasikan, serta menganalisis data sendiri. Data yang ditemukan dalam video yang telah disebutkan antara lain: bodoh, bajingan, cao ni ma, bangsat, pantek, dan goblok. Hasil analisis menyebutkan bahwa alasan kelucuan, keterbalikan makna dengan ujaran, status kedekatan antar teman, ujaran ofensif dan memaki namun ada pengertian antar penutur dengan pendengar bahwa makna yang secara implisit berbeda adalah daya tarik kelucuan dan “slank vulgar” yang sedang digemari remaja milenial. Pada akhirnya, bahasa vulgarisme digunakan sebagai keseruan semata tanpa mendalami makna sesungguhnya dari kata tersebut.
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR RUJUKAN
Bustam, Muhammad Riyyan. “Vulgarisme Bahasa: Kreatifitas Penarik Minat Pasar (Studi Kasus Kajian Sosiolinguistik Di Restoran Steak Ranjang Bandung)”. Jurnal LAMAS 7. 2017:19-20
Chaer, Abdul . 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Fitri, Nanda, 2012. “Aspek Pragmatik Pembangun Humor Dalam Opera Van Java”. Skripsi. Depok: UI
Chaer Abdul. 2007. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta
Crispin Thurlow. et al. (2004). Computer mediated communication Social Interaction and The Internet. London: SAGE Publication
Harimukti, Kridalaksana. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
E. Adams, & A. Rollings. 2010. Fundamentals of game design. (2nded.). Barkeley, CA: New Riders.
Partridge, Eric. 1984. A Dictionary of Slang and Unconventional English. Cambridge: Cambridge University Press.
Statiska. Number of social network users in selected countries in 2018 and 2023. https://www.statista.com/statistics/278341/number-of-social-network-users-in-selected-countries/.
Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2013. Sosiolinguistik Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Belajar Ofset.
Y. Chen. Detecting offensive language in social media to protect adolescent online safety. Expert Systems with Applications,vol. 36, hal. 71–80. 2012.
DOI: https://doi.org/10.24114/sasindo.v12i1.43720
Article Metrics
Abstract view : 183 timesPDF - 264 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Ayu Nadira Wulandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
...............................................................................................................
p-ISSN: 2301-590X
e-ISSN: 2985-7465
...............................................................................................................
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO)
Program Studi Sastra Indonesia
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
Jalan Willem Iskandar Pasar 5 Medan Estate Kode Pos 20221 Provinsi Sumatra Utara
Telpon 081370069751 - 081928311107
Email: jurnalsasindounimed@unimed.ac.id
...............................................................................................................
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.