IMAJI DAN SIMBOLISME SEBAGAI PENGUAT TEMA DALAM PUISI “PELARIAN” KARYA CHAIRIL ANWAR
DOI:
https://doi.org/10.24114/sasindo.v14i2.68858Keywords:
chairil anwar, simbolisme, imaji, puisi, pelarian.Abstract
Puisi “Pelarian” karya Chairil Anwar. Puisi ini mencerminkan keinginan penyair untuk melarikan diri dari tekanan hidup, mewakili pencarian kebebasan di tengah keterasingan dan ketidakpastian. Melalui imaji yang hidup, puisi ini membangkitkan pengalaman indrawi, seperti perasaan berlari di tengah angin malam atau perjalanan di sepanjang jalan yang tak berujung, yang mencerminkan perjuangan internal penyair. Simbolisme juga digunakan untuk memperdalam makna, dengan objek seperti “jalan” dan “laut” yang masing-masing melambangkan tantangan hidup dan kebebasan tanpa batas. Integrasi perangkat sastra ini tidak hanya meningkatkan dampak emosional puisi, tetapi juga mengundang pembaca untuk merenungkan sifat kebebasan dan eksistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana interaksi antara citra dan simbolisme menyampaikan pesan yang mendasari puisi tersebut, menggambarkan “Pelarian” tidak hanya sebagai tindakan pelarian secara fisik, tetapi juga sebagai perjalanan eksistensial yang mendalam.References
Beasley, Rebbecca. 2007. Theorist of Modernist Poetry: T.S. Eliot, T.E. Hulme, and Ezra Pound. New York. Routledge.
Bowkett, Stephen. 2009. Countdown to Poetry Writing.New York. Routledge.
Budianta (dkk), Melani. 2006. Membaca Sastra: Pengantar memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang. Indonesia Tera.
Damono (ed), Sapardi Djoko. 2010. Simbolisme dan Imajisme dalam Sastra Indonesia. Jakarta. Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional.
Eliot, T.S. 1921. The Sacred Wood. New York: Alfred A. Knopf.
Fransori, A. (2017). Analisis stilistika pada puisi kepada peminta-minta karya chairil anwar. Deiksis, 9(01), 1-12.
Gardner, Howard. 2007. Five Minds for the Future. Jakarta. Gramedia.
Jassin, H. B. (2018). Chairil Anwar Pelopor Angkatan ‘45. Narasi.
Kaelan, M.S. 2002. Filsafat Bahasa. Yogyakarta. Penerbit Paradigma.
Kleden, Ignas. 2004. Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan: Esae-esai Sastra dan Budaya. Jakarta. Grafiti dan Freedom Institute.
Kurniawan, W. (2021). Jorge Luis Borges, Realisme Magis, dan Filsafat. BASABASI.
Mohamad, Goenawan. 2011. Don Quixote. Jakarta. Grafiti Pers dan Tempo.
Olsen, Flemming. 2008. Between Positivism and T. S. Eliot: Imagism and T. E. Hulme. Denmark. University Press of Southern Denmark.
Prasetyo, A. B. (2021). Saksi Kata. Diva Press.
Wachid, A. (2023). Dinamika Puisi Indonesia. BASABASI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yola Juni Artika, Emma Marsela

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.