Smash merupakan cara paling utama dalam mencetak poin dalam bola voli. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kekuatan otot perut, daya ledak otot tungkai, tinggi badan, dan koordinasi mata tangan terhadap ketepatan smash. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Subyek dalam penelitian ini adalah 23 atlet bola voli putra Wijaya Kusuma Cilacap. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran dengan intrumen berupa tes sit-up, tes lompat vertikal, tes antropometri tinggi badan, tes lempar tangkap bola dan tes ketepatan smash bola voli. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas data, uji korelasi pearson, uji linearitas, dan uji regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini ialah sebagai berikut (1) terdapat hubungan yang signifikan-lemah antara kekuatan otot perut terhadap ketepatan smash dengan hasil nilai korelasi antara kedua variabel ini adalah 0,283 dengan signifikansi 0,041. (2) terdapat hubungan yang signifikan sedang-kuat antara daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash dengan hasil uji korelasi 0,498 dengan signifikansi 0,016. (3) terdapat hubungan signifikan antara tinggi badan terhadap ketepatan smash dengan hasilĀ nilai korelasi 0,397 dan signifikansi 0,046. (4) terdapat hubungan yang signifikan-kuat antara koordinasi mata tangan terhadap ketepatan smash dengan nilai korelasi 0,484 dan signifikansi 0,019. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keempat variabel bebas tersebut menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap ketepatan smash. Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan nilai F sebesar 3,992 dengan signifikansi 0,017, yang berarti keempat variabel secara bersama-sama memberikan kontribusi yang bermakna terhadap ketepatan smash. Menurut hasil uji analisis data yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa antar variabel tersebut memiliki korelasi.
Kata kunci: Kekuatan, Daya Ledak, Tinggi Badan, Koordinasi, Smash