Latihan berintensitas tinggi dan jenis latihan eksentrik dapat menyebabkan kerusakan mikro pada otot yang disebut dengan delayed onset muscle soreness (DOMS). Terjadinya DOMS akan disertai dengan peningkatan kadar creatine kinase (CK), biasanya dianggap sebagai biomarker yang paling spesifik dan sering digunakan untuk mengukur kerusakan otot. Kerusakan otot yang terjadi akibat DOMS akan menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman yang dapat mengganggu performa atlet untuk menjalani program latihan di hari berikutnya. Jahe merah sebagai minyak oles mengandung senyawa anti-inflamasi dan antioksidan, seperti gingerol dan shogaol. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan jahe merah untuk efek penurun nyeri telah terbukti aman. Teknik sport massage dapat mengurangi nyeri otot setelah latihan fisik intens. Kombinasi sport massage dan minyak ekstrak jahe merah berpotensi lebih efektif untuk mengurangi nyeri otot dan kadar creatine kinase (CK) setelah mengalami DOMS. Sport massage dapat membantu pemulihan dengan meningkatkan aliran darah, sementara minyak jahe merah memiliki efek antiinflamasi, analgesik, dan antioksidan yang dapat mengurangi nyeri dan peradangan akibat DOMS. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efektivitas dari kombinasi sport massage dengan minyak jahe merah secara spesifik pada atlet.
Kata Kunci: Sport massage, Minyak Jahe Merah, DOMS, Creatine Kinase, Atlet.