Aklimatisasi panas merupakan proses adaptasi fisiologis yang penting bagi atlet untuk mempertahankan performa optimal dalam lingkungan bersuhu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas berbagai metode aklimatisasi panas terhadap performa atlet di berbagai cabang olahraga. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan studi literatur, yang melibatkan analisis berbagai sumber ilmiah dan data empiris terkait mekanisme fisiologis serta dampak aklimatisasi panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aklimatisasi panas meningkatkan kapasitas termoregulasi tubuh, menurunkan detak jantung saat beraktivitas, serta meningkatkan efisiensi kinerja fisik dan mental atlet. Perbedaan efektivitas metode aklimatisasi tergantung pada durasi, intensitas, dan strategi yang diterapkan, di mana metode bertahap lebih optimal dibandingkan metode aklimatisasi singkat. Implementasi program aklimatisasi masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan adaptasi individu. Oleh karena itu, pendekatan yang terstruktur dan berbasis bukti ilmiah sangat diperlukan agar aklimatisasi panas dapat diterapkan secara efektif dalam program latihan atlet.
Kata Kunci: Aklimatisasi Panas, Fisiologi Olahraga, Performa Atlet