PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM TATANAN GROUP INVESTIGATION PADA MATAKULIAH EKOLOGI HEWAN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA USI PEMATANGSIANTAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dalam tatanan Group Investigation dan konvensional terhadap: Keterampilan Proses Sains Mahasiswa USI Pematangsiantar. Sampel diambil secara total sampling,yaitu seluruh mahasiswa semester VIsebanyak 60 orang yang dikelompokkan ke dalam kelompok eksperimen dengan model pembelajaran berbasis proyek dalam tatanan Group Investigation, kelompok eksperimen dengan model pembelajaran Group Investigation, dan kelompok kontrol dengan model pembelajaran konvensional.Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar dan lembar observasi keterampilan proses sains mahasiswa. Metode penelitian ini bersifat kuasi eksperimen dengan teknik analisis data menggunakan uji F-ANAKOVA dan ANOVA pada taraf signifikan α = 5% dengan bantuan program SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Tes keterampilan proses sains mahasiswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis proyek dalam tatanan Group Investigation 87,60 ± 4,28 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran Group Investigation 81,50 ± 5,77 dan pembelajaran konvensional 70,40 ± 4,01 dengan (Fhitung=63,092; P=0,000). Selanjutnya observasi keterampilan proses sains mahasiswa yang diajarkan dengan pembelajaran berbasis proyek dalam tatanan Group Investigation 92,85 ± 4,61 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran Group Investigation 77,80 ± 7,27 dan pembelajaran konvensional 57,25 ± 8,69 dengan (Fhitung=127,856; P=0,000). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dalam tatanan Group Investigation berpengaruh terhadap keterampilan proses sains mahasiswa USI Pematangsiantar.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jt.v12i1.3225
Article Metrics
Abstract view : 298 timesPDF - 7 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.