KOMITMEN DALAM MEMBANGUN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA SEBAGAI IMPLEMENTASI AJARAN ISLAM YANG TOLERAN

Abstract

Abstract : Commitment In Building Religious Harmony as the Implementation of Tolerant Islamic Doctrine. The tendency of disintegration that emerged lately due to a very complex factor. For example, problems of economic, political, social, religious, cultural, primordial ties and so on. Islam has a clear concept of harmony. Since the beginning of his arrival, has instilled this harmony. This starts from the notion that Prophet Muhammad and the Prophet Muhammad SAW are not only for some people, but for all the inhabitants of the universe. In the context of religious life, tolerance also translates the teachings of Islam in the midst of life with the attitude of appreciation, benefit, safety and peace of society, preventing kemudharatan, damage and even hatred. What is to be achieved through programs to promote the harmony of religious people is really a conducive atmosphere in a nation and state context in the reality of a plural society. Any religion adopted by the people will apply to the life of the nation and state if the implementation of religious teachings is imbued and practiced properly.

Keywords : Religious Harmony, Tolerant Islam

Abstrak : Komitmen Dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama Sebagai Implementasi Ajaran Islam Yang Toleran. Adapun kecendrungan disintegrasi yang muncul belakangan ini disebabkan faktor yang sangat kompleks. Misalnya, masalah ketidakadilan bidang ekonomi, politik, sosial, agama, budaya, ikatan primordial dan lain sebagainya. Islam mempunyai konsep yang jelas tentang kerukunan. Sejak awal kedatangannya, sudah menanamkan kerukunan ini. Hal ini bertitik tolak dari pemahaman bahwa Ke-Nabi-an dan  ke-Rasul-an Muhammad SAW tidak hanya untuk sebagian umat saja, akan tetapi bagi seluruh penghuni alam semesta. Dalam konteks kehidupan beragama, toleransi berarti juga menterjemahkan ajaran Islam di tengah-tengah kehidupan dengan sikap penghargaan, kemaslahatan, keselamatan dan kedamaian masyarakat, mencegah kemudharatan, kerusakan dan bahkan kebencian. Apa yang ingin dicapai melalui program-program peningkatan keharmonisan umat beragama sesungguhnya adalah suasana kondusif dalam suatu konteks berbangsa dan bernegara dalam realitas masyarakat yang plural. Agama apa pun yang dianut masyarakat akan berlaku pada kehidupan berbangsa dan bernegara bila memang pelaksanaan ajaran agama tersebut dijiwai dan diamalkan dengan benar.

Kata Kunci : Kerukunan Umat Beragama, Islam Toleran