Manajemen Pertunjukan Seni Tradisional Berbasis Keragaman Budaya dan Kearifan Lokal Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.24114/grenek.v11i1.35117Keywords:
Manajemen, Pertunjukan SeniAbstract
Studi ini mengkaji manajemen pertunjukan seni tradisional berbasis keragaman dan kearipan lokal Sumatera Utara. Berbagai perhelatan pertunjukan seni tradisional maupun pameran seni tradisional Sumatera Utara dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi perkembangan industri pariwisata maupun pembangunan kebudayaan, namun demikian berbagai jenis keragaman seni pertunjukan ini masih telihat apa adanya saja dan tentu saja masih kalah bersaing dengan model-model seni pertunjukan populer dengan segala kecanggihan dan model manajemen pertunjukan yang lebih baik. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode deskripsi kualitatif yaitu menggambarkan atau mengamati fakta - fakta yang sedang berlangsung. Tekhnik pengumpulan data dan penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Tekhnik pengolahan dan analisa data di gunakan metode deskripsi kualitatif yaitu, menguraikan bagaimana proses manajemen yang diterapkan. Dalam studi ini ditemukan hasil kajian sebagai berikut : Manajemen pertunjukan seni memiliki peran dan kedudukan yang penting dalam kaitannya dengan target pencapaiannya secara optimal. Ada empat unsur manajemen pertunjukan seni yang sangat penting, yakni: 1) Unsur perencanaan yang menetapkan kebutuhan yang bersifat fital untuk memenuhi ketercapaian tujuan ideal. 2) Unsur pengorganisasian yakni dengan menempatkan SDM yang berkualitas. 3) Unsur pelaksanaan yakni telah ditetapkan aktivitas dalam mencapai tujuan pertunjukan seni. 4) Unsur Controling atau evaluasi untuk menentukan standar atau tolak ukur keberhasilan manajemen petunjukan seni baik evaluasi secara sistem ataupun produk hasil pertunjukan seni.References
David. R and Richard. M. B. 2007. People management teory and strategy.Jakarta: Kencana Permata.
Utami E.F. 2014. Manajemen Organisasi Unit Kesenian Jawa Gaya
Surakarta Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Repository: FBS Universitas Negeri Yogyakarta
Hadeli . 2006. Metode Penelitian. Padang : Quantum Teaching
Hartono. 2001. The Organization of Performing Art (a Management Study). Harmonia Jurnal Pengetahuan dan Pemikian Seni.Vol 2 No. 2
Kusumastuty, Eny. 2006. Laesan, a Phenomenon of Beach Arts :A Study of Symbolyc Interaction between The Players and Audiences. Harmonia Journal of Arts Research and Education. Vol 7 No. 3
Margono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta
Lampel. J, Lant. T, Shamsie. J. 2000. Balancing Act: Learning from Organizing Practices in Cultural Industries. Organization Science Vol 11 No. 3
Purba, Elisabeth. 2015. Kajian Manajemen Organisasi, Produksi, Dan
Pemasaran Grup Musik Tiup Di Kota Medan Studi Kasus Mangampu
Tuan Dan Tambunan.Tesis. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Sudjana, D. 2007. Sistem dan manajemen pelatihan teori dan aplikasi. Bandung: falah production.
Suroso, Panji. 2020. The Repertoire of Traditional Malay Ensemble as a Source of Violin Practice Learning Material. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal Vol 3 No. 4
Suroso, Panji. 2017. Tinjauan Bentuk dan Fungsi Musik Pada Seni Pertunjukan Ketoprak Dor. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya 2 (2), 66-78
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Osberth Sinaga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Grenek: Jurnal Seni Musik agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)