Pengembangan Keterampilan Proses Sains Melalui Metode Penemuan
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpb.v6i2.6547Abstract
Bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat keterampilan proses sains dasar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran penemuan terbimbing dan penemuan bebas dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA, di SMAN 1 Dewantara Kreung Geukuh Aceh Utara yang terdiri dari 8 kelas XI IPA, jumlah siswa kelas XI IPA sebanyak 240 siswa, sedangkan sampel penelitian yang berjumlah 90 siswa yang terbagi ke dalam 3 kelas paralel dengan jumlah siswa pada masing-masing kelas 30 siswa. Metode penelitian ini bersifat kuasi eksperimen dengan teknik analisis data menggunakan uji anakova. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat perbedaan tingkat keterampilan proses sains dasar siswa yang diajarkan dengan pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional (Fhitung = 34.488; P. = 0.000).Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
Penyerahan naskah menyiratkan bahwa karya yang diserahkan belum pernah diterbitkan sebelumnya (kecuali sebagai bagian dari tesis, laporan, atau abstrak). Naskah tidak dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain. Penerbitannya telah disetujui oleh semua penulis bersama. Jika dan kapan naskah diterima untuk publikasi, penulis masih memegang hak cipta dan mempertahankan hak penerbitan tanpa batasan. Penulis atau orang lain diperbolehkan untuk melipatgandakan artikel selama tidak untuk tujuan komersial. Untuk penemuan baru, penulis disarankan untuk mengelola patennya sebelum diterbitkan.
Open Access
Jurnal ini berkomitmen untuk membuka akses bebas yang tidak membebankan biaya kepada pembacanya atau lembaga mereka. Pembaca berhak membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap artikel, selama tidak untuk tujuan komersial. Jenis lisensi adalah CC-BY-4.0.
Disclaimer
Tidak ada tanggung jawab yang dikenakan kepada Penerbit atau oleh editor untuk kesalahan dan/atau kerusakan pada naskah sebagai akibat dari pernyataan pencemaran nama baik atau dugaan pencemaran nama baik, pelanggaran hak kekayaan intelektual atau privasi, atau kewajiban produk, baik akibat kelalaian atau sebaliknya, atau dari penggunaan atau operasi ide, instruksi, prosedur, produk atau metode apa pun yang terkandung dalam materi di dalamnya.