LITERASI SAINS DAN SIKAP TERHADAP SAINS SISWA KELAS VIII SETELAH PENERAPAN STEM DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 35 MEDAN

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan STEM dalam pembelajaran IPA terhadap literasi sains dan sikap siswa kelas VIII SMPN 35 Medan. Sebagai sampel, dua kelas paralel dipilih menggunakan secara purposif menjadi kelas eksperimen (kelas VIII 7, 34 siswa) dan kelas kontrol (kelas VIII 8, 32 siswa). Setelah pretest, pembelajaran dengan materi cahaya dan optik dilaksanakan dengan menerapkan pembelajaran berbasis STEM (kelas eksperimen) atau secara konvensional (kelas kontrol), masing-masing 2 kali pertemuan. Pembelajaran STEM dilaksanakan mengikuti fase-fase refleksi (reflection), penelitian (research), penemuan (discovery), aplikasi (aplication), dan fase komunikasi (communication). Pembelajaran pada kelompok kontrol dilaksanakan dengan menggunakan tahapan pembelajaran secara konvensional. Observasi dilakukan oleh dua orang mahasiswa lain (yang juga sedang meneliti tema STEM) dan oleh satu orang guru IPA di sekolah penelitian. Setelah dua kali pertemuan, kedua kelas kemudian diberi posttest untuk mengukur aspek literasi sains pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Angket disebarkan kepada siswa untuk mengetahui sikap terhadap sains. Data hasil penelitian dianalisis baik secara deskriptif maupun inferensial (uji t, p 0,05) dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SETM meningkatkan secara siginifikan literasi sains siswa kelas VIII. Penerapan STEM dalam pembelajaran juga dapat meningkatkan sikap sains siswa kelas VIII SMPN 35 Medan.

Kata kunci: STEM, literasi sains, sikap sains, sains siswa