PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES BERBASIS LITERASI SAINS PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA DI MTS NEGERI 2 ASAHAN TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023

Sherly Tri Oktora

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengujian kelayakan berdasarkan validasi isi/ahli, validasi item/butir soal, reliabilitas, tingkat kesukran, daya pembeda, efektivitas opsi pengecoh, dan respon siswa terhadap instrumen tes berbasis literasi sains pada materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model 4D (Define, design, development, and Disseminate). Penelitian dilakukan di MTs Negeri 2 Asahan dengan subjek penelitian peserta didik kelas VII-B yang berjumlah 9 orang siswa untuk uji coba kelompok kecil dan 21 orang siswa untuk uji coba kelompok besar. Berdasarkan analisis validasi isi menggunakan indeks Validitas Aiken, diperoleh 30 soal layak dan dapat dilanjutkan ke tahap uji coba. Pada uji coba kelompok kecil, diperoleh hasil validitas butir soal sebanyak 25 soal valid dan 5 soal tidak valid. Nilai reliabilitas sebesar 0,90 dengan kriteria sangat tinggi. Berdasarkan tingkat kesukaran diperoleh 8 soal mudah dan 22 soal sedang. Dari aspek daya pembeda diperoleh 4 soal baik sekali, 13 soal baik, 8 soal cukup, dan 5 soal tidak baik. Berdasarkan uji efektivitas pegecoh diperoleh 22 soal sangat baik, 6 soal baik, dan 2 soal kurang baik. Uji respon siswa diperoleh rata-rata sebesar 91,56% kategori sangat menarik. Dari uji coba kelompok kecil, 5 soal yang tidak memenuhi kriteria harus dibuang dan tidak dapat digunakan untuk uji coba kelompok besar. Pada uji coba kelompok besar, diperoleh hasil validitas butir soal sebanyak 23 soal valid dan 2 soal tidak valid. Nilai reliabilitas sebesar 0,78 dengan kriteria tinggi. Ditinjau dari tingkat kesukaran diperoleh 7 soal mudah, 16 soal sedang, dan 2 soal sukar. Dari aspek daya pembeda diperoleh 8 soal baik, 15 soal cukup, dan 2 soal tidak baik. Berdasarkan uji efektivitas pegecoh diperoleh 25 soal sangat baik. Uji respon siswa diperoleh rata-rata sebesar 93,9% kategori sangat menarik. Berdasarkan keseluruhan hasil pengujian diperoleh kesimpulan bahwa 23 soal layak dan diterima.

Kata kunci: Pengembangan Instrumen Tes, Literasi Sains, Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkunggannya, Model 4D

References


Ardianto, D., & Rubbini, B. (2016). Comparison of Students Scientific Literacy In Integrated Science Learning Through Model of Guided Discovery and Problem Based Learning. Indonesian Journal of Science Education. 5(1) : 31-37.

Arikunto, S. (2016). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ikawati, I., Lestari, I. D., Ratnasari, D., & Indah Juwita Sari. (2022). Depelopment of Portfolio Assessmenr Instruments Based on Scientific Literacy on the Archaebacteria and Eubacteria Concepts. International Journal of Biology Education Towards Sustainable Depelopment. 3(1): 34-43.

Ilma, M. N. 2015. Pengembangan Soal Tes Pilihan Ganda Berbasis Literasi Sains IPA Tema Indera Pendengaran Dan Sistem Sonar Pada Makhluk Hidup Kelas VIII di SMP Negeri 1 Wates. Disertasi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Jufrida, J., Basuki, F. R., Kurniawan, W., Pangestu, M. D., & Fitaloka, O. (2019). Scientific Literacy and Science Learning Achievement at Junior High School.

Khoiriah, dkk. (2018). Depelompment of Assesment Instruments Higher Order Thingking Skills on Science Subjects for Student Grade Eight Junior High School. Journal of New Horisons in Education. 8(2).

OECD. (2001). “PISA 2000 Result in Focus: What 15 year olds know and whatthey can do with what they know”. http://www.Oecd.Org/pisa/keyfindings/pisa-2000-results. Html, diakses tanggal 20 September 2022.

OECD. (2004). “PISA 2003 Result in Focus: What 15 year olds know and what they can do with what they know”. http://www.Oecd.Org/pisa/keyfindings/pisa 2003-results. Html, diakses tanggal 20 September 2022.

OECD. (2007). Science Competencies for Tomorrow’s World Volume 1- Analysis, PISA. Paris: OECD Publishing.

OECD. (2010). Assesing framework key competencies in reading, mathematics, and science. Paris: OECD Publishing.

OECD. (2013). “PISA 2012 Result in Focus: What 15 year olds know and what they can do with what they know”. http://www.Oecd.Org/pisa/keyfindings/pisa-2012-results. Html, diakses tanggal 20 September 2022.

OECD. (2016). PISA 2015 Results (Volume I): Excellence and Equity in Education, PISA. Paris: OECD Publishing.

OECD. (2017). PISA 2015 Results (Volume III): Students’ Well-Being, PISA. OECD Publishing: Paris.

OECD. (2019). PISA 2018 Insights and Interpretations. OECD Publishing: Paris.

Rusilowati, A., Kurniawati, L., Nugroho, S. E., & Widiyatmoko. (2016). Developing an Instrument of Scientific Literacy Assesment on the Cycle Theme. International Journal of Enveronmental & Science Education. 11(12): 5718-5727.

Simamora, A. B., Widodo, W., & Sanjaya, I. G. M. (2020). Innovative Learning Model: Improving the Students’ Scientific Literacy of Junior High School. International Journal of Recent Educational Education. 1(3): 271-285.

Siswaningsih, W., dkk. (2016). Pengembangan Tes Pilihan Ganda Piktorial untuk Mengukur Penguasaan Pengetahuan Faktual, Konseptual, dan Prosedural Siswa SMA pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia. 3(2).

Sudijono, A. (2016). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tanjung, Y., & Rahma, M. A. (2022). Pengembangan Instrumen Tes Fisika Berbasis Pengetahuan Faktual pada Materi Gelombang Bunyi di SMA. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan. 8(1): 1-7.


Article Metrics

Abstract view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.