PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA ISTRI YANG TINGGAL BERSAMA MERTUA DI DESA SURUH, KECAMATAN SURUH
Abstract
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang penyesuaian perkawinan pada istri yang tinggal bersama mertua. Dalam penelitian ini penyesuaian perkawinan dapat diartikan proses interaksi dan sejumlah perasaan suami dan istri terhadap pernikahan mereka, menyesuaikan diri, dan mengembangkan serta menumbuhkan interaksi dan pencapaian kepuasan yang maksimum terhadap hubungan yang mereka bentuk (Pujiastuti, 2008). Pada penelitian ini menggunakan partisipan yang lama pernikahannya selama satu sampai sepuluh tahun, serta tinggal bersama mertua. Metode yang di ambil dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Dari hasil analisis diperoleh gambaran bahwa Partisipan P1 dan P3 yang tinggal dengan mertua berhasil dalam penyesuain perkawinan, sedangkan Partisipan P2 belum berhasil dalam penyesuaian perkawinan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anjani, C & Suryanto. (2006). Pola Penyesuaian Pernikahan pada Periode Awal. 8(3), 198–210.
Ali, Moh & Moh Asrori. 2015. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.
Chaplin, J. P. (1999). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Cumentas, S. L. W. (2016). Pengaruh Kematangan Emosi terhadap Penyesuaian Perkawinan pada Pasangan Usia Dini.
Fincham, F. D., Stanley, S. M., & Beach, S. R. H. (2007). Transformative processes in marriage: an analysis of emerging trends. Journal ofMarriage and Family, 69, 275-292.
Fitroh, S. F. (2011). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dan Hardiness Dengan Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Yang Tinggal Di Rumah Ibu Mertua. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 8(1), 83–98. https://doi.org/10.18860/psi.v0i1.1547
Hurlock, Elizabeth, B. 2001, Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi 5). Jakarta : Erlangga
Hurlock, Elizabeth B. 2002. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih bahasa: Istiwidayantidan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
Lyana, Shella. 2016. Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Penyesuaian Perkawinan Pada Pasangan Usia Dini. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Malang
Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Pradipta, M., & Prihanto, S. (2011). Newlywed Couples ’ Marital Adjustment. 26(3), 2011.
Pujiastuti, N. (2008). Rahasia memikat hati mertua, menantu & mertua bersahabat? Siapa takut. Bandung: Lingkar Pena.
Spanier, G. B. (1976). Measuring dyadic adjustment: New scales for assesing the quality of marriage and similar dyads. Journal of Marriage and Family, 38.
Swarsi, S. L., Agusng, I.G.N., Suryawati, C., & Dharmadi, W.L. (1986). Kedudukan dan peranan wanita pedesaan Daerah Bali. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.
Syahrir, R. (2017). Hubungan Penyesuaian Perkawinan dengan Kebahagiaan Pada Remaja (Desa Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara). Psikoborneo, 5(1), 256–266.
Anjani, C & Suryanto. (2006). Pola Penyesuaian Pernikahan pada Periode Awal. 8(3), 198–210.
Astasari, N. P. W. D., & Lestari, M. D. (2016). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Penyesuaian Pernikahan pada Wanita Bali yang Menjalani Pernikahan Ngerob di Denpasar. Psikologi Udayana, 3(3), 407–416.
Cumentas, S. L. W. (2016). Pengaruh Kematangan Emosi terhadap Penyesuaian Perkawinan pada Pasangan Usia Dini.
Fitroh, S. F. (2011). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dan Hardiness Dengan Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Yang Tinggal Di Rumah Ibu Mertua. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 8(1), 83–98. https://doi.org/10.18860/psi.v0i1.1547
Pusparini, W. (2017). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Penyesuaian Perkawinan Pada Usia Dewasa Awal. JPPP - Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 1(1), 29. https://doi.org/10.21009/jppp.011.05
Syahrir, R. (2017). Hubungan Penyesuaian Perkawinan dengan Kebahagiaan Pada Remaja (Desa Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara). Psikoborneo, 5(1), 256–266.
Wahyuningsih, H. (2016). Perkawinan : Arti Penting, Pola dan Tipe Penyesuaian Antar Pasangan. Psikologika : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 7(14), 14–24. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol7.iss14.art2
Walgito, Bimo. 2004. Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Andi Offset.
Yusuf, S. (2000). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
DOI: https://doi.org/10.24114/konseling.v18i1.27830
Article Metrics
Abstract view : 557 timesPDF - 572 times
Copyright (c) 2021 Merya Anis Febriana, Ratriana Y.E Kusumiati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.