PELAYANAN POLA MAKANAN SEHAT DAN GIZI TERHADAP TAHANAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS I DEPOK

Herdiana Ramadhan, Padmonoi Wibowo

Abstract


Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara sebagaimana yang di atur di dalam Pasal 1 Angka 1 UU Pemasyarakatan merupakan tempat dilaksanakannya penghukuman dan pembinaan bagi narapidana dengan sistem kelembagaan, pembinaan ini menjadi satu tujuan akhir dari sistem pemidanaan. Berdasarkan Pasal 14 UU Pemasyarakatan ini narapidana berhak mendapatkan pengayoman pelayanan kesehatan dan makanan yang layak. Adapun berkenaan dengan proses pelayanan konsumsi makanan untuk narapiana di dalam Lapas/Rutan, Idealnya yang berdampak pada peningkatan kualitas SDM, maka dengan demikian dalam hal ini dari segi kualitas maupun kuantitas gizi harus seimbang serta layak dan aman untuk dikonsumsi. Pada kenyataannya pelayanan kesehatan dan konsumsi yang penulis teliti baik di Rutan Kelas I Depok masih kurang memadai dan belum memenuhi standar yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pemenuhan hak-hak dasar narapidana atas pelayanan kesehatan dan konsumsi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan upaya peningkatan pemenuhannya. Jenis penelitian hukum dan pendekatan yuridis empiris, atau penelitian hukum sosiologis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data kualitatif, metode kualitatif ini digunakan agar penulis dapat mengerti dan memahami gejala yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian penulis diketahui bahwa pelayanan kesehatan dan konsumsi di Lapas dan Rutan masih belum efektif, terlihat dari sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan, frekuensi kunjungan tenaga kesehatan, dan anggaran yang tersedia, Upaya Peningkatan Pemenuhan nya secara internal maupun eksternal berupa sosialisasi, memperjuangkan anggaran melalui legislatif, dan optimal menjalankan aturan untuk pelayanan hak narapidana, baik pelayanan kesehatan dan makanan yang layak.


Keywords


Rutan, Pola Makanan Sehat, Gizi

Full Text:

PDF

References


JUSTITIA. Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 7(1), 142-156.

Abera F, Adane K. 2017. One-fourth of the prisoners are underweight in Northern Ethiopia: a crosssectional study. BMC Public Health. 17:449.

Almatsier S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Andari F. 2017. Hubungan asupan energy dan asupan protein dengan status gizi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Cirebon. Skripsi. Surakarta : Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Depkes, RI. 2009. Pedoman Penyelenggaraan Makanan di Lembaga Pemasyaraktan dan Rutan. Jakarta : Direktorat Bina Gizi Masyarakat.

Dewi, A., dkk. 2017. Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Narapidana Umum (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang Tahun 2016). FKM UNDIP. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5(1): 2356-3346.

Kemenkes RI. 2014. Pedoman gizi seimbang. Jakarta : Direktorat Bina Gizi Masyarakat.

Kurniawati, dkk. 2016. Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Terjadinya Sisa Makanan Narapidana (studi di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4(3).

Munggaranti, Y. 2012. Analisis Tingkat Kesukaan dan Daya Terima Sarapan Sekolah terhadap Tingkat Kecukupan dan Status Gizi Siswa di SDN Kebon Kopi Bogor. Skripsi. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Firmansyah, R., Rani, F. A., & Adwani, A. Pemenuhan Pelayanan Kesehatan dan Konsumsi Bagi Narapidana di Lapas dan Rutan. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 8(3), 433-448.

Asmarani, A., Sudayasa, I. P., & Dewi, A. R. 2019. Pengaruh Pola Makan terhadap Status Gizi Narapidana Lapas Kelas II A Baubau. MEDULA, 6(1).

Sailan, M., & Ilyas, I. L. 2019. Implementasi Pemenuhan Hak Mendapatkan Makanan Yang Layak Bagi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Makassar. Supremasi, 13(2).




DOI: https://doi.org/10.24114/konseling.v18i1.28731

Article Metrics

Abstract view : 503 times
PDF - 653 times

Copyright (c) 2021 Herdiana Ramadhan, Padmonoi Wibowo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.