HUBUNGAN ANTARA CULTURE SHOCK DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PAPUA TAHUN PERTAMA YANG MERANTAU DI UKSW SALATIGA
Abstract
Kebudayaan dan lingkungan yang baru membuat individu seperti mahasiswa berada di dalam kondisi yang berbeda dari lingkungan daerahnya, perubahan ini apakah akan mengakibatkan prestasi belajar akan berada pada taraf yang baik atau tidak pada setiap mahasiswa yang merantau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara culture shock dan prestasi belajar pada mahasiswa tahun pertama yang merantau di UKSW Salatiga. Metode penelitian dalam pengambilan sampel menggunakan teknik snowball sampling dengan melibatkan 102 mahasiswa angkatan 2019 yang berasal dari Papua. Pengambilan data melalui kuesioner yang disebarkan ke setiap responden dengan teknik analisa data menggunakan uji korelasi spearman’s rho dengan bantuan aplikasi SPSS 26.0. Hasil penelitian menunjukkan nilai r = 0.068 (P>0,05) yang berarti tidak adanya hubungan signifikan antara culture shock dengan prestasi belajar. Dengan demikian hipotesis (H1) ditolak dimana hal ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang singnifikan antara culture shock dan prestasi belajar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustiani, H. (2006). Psikologi perkembangan: Pendekatan ekologi kaitannya dengan konsep diri dan penyesuaian diri pada remaja. Bandung: Refika Aditama.
Ansiga, F. M. (2012). Hubungan antara culture shock dan prestasi akademik pada mahasiswa asal Papua. (Skripsi). Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (2008). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2009). Sikap Manusia dan Teori Pengukurannya. Edisi ke-2. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Devinta, M., Hidayah, N., dan Hendrastomo, G. 2015. Fenomena Culture Shock (Gegar Budaya) pada Mahasiswa Perantauan di Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 1-15.
Dua puluh enam anak Papua dapat beasiswa belajar ke Rusia. (2019, September 29). Antaranews.com. diunduh dari: https://www.antaranews.com/berita/1087408/26-anak-papua-dapat-beasiswa-belajar-ke-rusia.
Djamarah, S. B. (2002). Rahasia sukses belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Enam Persen Mahasiswa Asal Papua Kuliah di PTN. (2014, Juni 02). Universitas Gajah Mada. Diunduh dari https://www.ugm.ac.id/id/berita/9016-6-persen-mahasiswa-asal-papua-kuliah-di-ptn.
Enam alasan mereka merantau. (2013, September 22). Kompasiana. Diunduh dari https://www.kompasiana.com/suciana/5528f9986ea834b15b8b4590/6-alasan-mereka-merantau.
Fitriyah, W. (2018). Pengaruh Motivasi dan Tingkat Pendidikan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa MI Muhammadiyah 19 Sidokumpul Lamongan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Halim, C. F., & Dariyo, A. (2016). Hubungan psychological well-being dengan loneliness pada mahasiswa yang merantau. Jurnal Psikogenesis, 4(2).
Hamalik, O. (2005). Proses belajar dan mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan suatu pendekatan seoanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Indonesia, R. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 1 Ayat 7. Sekretariat Negara. Jakarta.
Kaplan, D., & Manner, R. (2002). Teori Budaya, terjemahan Landung Simatupang: Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Kebudayaan, S. P. M. P. D. (2014). Republik Indonesia. Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Masalah Pendidikan Di Indonesia Timur. (2015, Juni 17). Kompasiana. Diunduh dari https://www.kompasiana.com/infotercepatku/55817f7f149773a536fb6f20/masalah-pendidikan-di-indonesia-timur?page=all.
Mitasari, Z., & Istikomayanti, Y. (2018). Hubungan antara culture shock dengan hasil belajar mahasiswa tahun pertama. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 4(2), 105-113.
Papalia, D. E., Feldman, R. D., & Martorell, G. (2014). Menyelami Perkembangan Manusia (12 ed., Vol. 2). (F. W. Herarti, Trans.) Salemba Humanika.
Purba, I. K. 2017. Hubungan Culture Shock dengan Motivasi Belajar pada Mahasiswa Perantau Universitas Sumatera Utara Angkatan 2016 yang Berasal dari Luar Pulau Sumatera. (Skripsi) Universitas Sumatera Utara: Medan
Santrock, J. W. (2007). Child development. New York: McGrow.
Sihite, Y. A. S. (2012). Hubungan Culture Shock Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Asing Di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.
Slameto, B. (1988). Faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta: PT. Bina Aksara.
Sudjana, N. (199). Penilaian hasil proses belajar mengajar. PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, D. R. (2006). Statistika untuk penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Suryabrata, S. (2002). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perseda.
Syah, M. (2010). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ward, Collen dan Stephen Bochnar & Adrian Furnham. (2001). The Psychology of
Culture Shock, 2nd Edition. USA: Taylor & Francis, Inc.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 3.
Rahayu, P. P., & Hartati, S. (2015, Oktober). Dukungan sosial ayah dengan penyesuaian sosial pada remaja laki-laki. Jurnal empati, 4, 334-339.
Saputri, M. A., & Indrawati, E. S. (2011, April). Hubungan antara dukungan sosial dengan depresi pada lanjut usia yang tinggal di Panti Wreda Wening Wardoyo Jawa Tengah. Jurnal Psikologi Undip, 9.
Sumara, D., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017, Juli). Kenakalan remaja dan penanganannya. Jurnal Penelitian & PPM, 4, 129-389.
Tarmidi, & Rambe, A. R. (2010, Desember). Korelasi antara dukungan sosial orang tua dan self-directed learning pada siswa SMA. Jurnal Psikologi, 37, 216-223.
Wandansari, Y. (2004, Desember ). Peran dukungan orang tua dan guru terhadap penyesuaian sosial anak berbakat intelektual. Jurnal Provitae, 1.
DOI: https://doi.org/10.24114/konseling.v19i2.30437
Article Metrics
Abstract view : 1126 timesPDF - 654 times
Copyright (c) 2021 Elisabeth Tekege, Berta Esti Ari Prasetya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.