Perbedaan Kesepian pada Dewasa Muda yang Tidak Berpacaran Ditinjau Dari Jenis Kelamin
Abstract
Pada tahap perkembangan dewasa muda individu akan mengalami krisis psikososial antara intimasi dengan isolasi. Individu yang tidak berhasil membangun intimasi dengan orang lain akan mengalami perasaan kesepian. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesepian adalah jenis kelamin. Beberapa penelitian menemukan laki-laki yang memiliki tingkat kesepian lebih tinggi dibanding perempuan, namun beberapa temuan lain justru menemukan perempuan yang lebih merasa kesepian dibanding laki-laki bahkan terdapat temuan yang tidak menemukan perbedaan sama sekali. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengetahui perbedaan tingkat kesepian antara laki-laki dan perempuan dewasa muda yang tidak berpacaran. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan model convenience sampling. Adapun kriteria responden dalam penelitian ini adalah berusia 18 – 40 tahundan sedang tidak berpacaran. Kesepian diukur dengan Revised University of California, Los Angeles Loneliness Scale Version 3 (R-UCLA 3) yang memiliki reliabilitas sebesar 0,895. Hasil uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample t-Test pada 110 responden menemukan t hitung sebesar 1,060 (t hitung < t Tabel 1,982) dengan nilai signifikansi sebesar 0,292 (p > 0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan tingkat kesepian antara laki-laki dan perempuan dewasa muda yang tidak berpacaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adamczyk, K., & Segrin, C. (2015). Perceived social support and mental health among single vs partnered polish young adults. Current Psychological, 34(1), 82–96.
Astutik, D. (2019). Hubungan kesepian dengan psychological well-being pada lansia di Kelurahan Sananwetan Kota Blitas. Skripsi, Program Studi Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga.
Aiken, L. R. (1985). Three coefficients for analyzing the reliability and validity of ratings. Educational and Psychological Measurement, 131–142.
Azwar, S. (2017). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Barreto, M., Victor, C., Hammond, C., Eccles, A., Richins, M. T., & Qualter, P. (2020). Loneliness around the world: age, gender, and cultural differences in loneliness. Personality and Individual Differences, 169, 1–6.
Batara, G. A., & Kristianingsih, S. A. (2020). Hubungan dukungan sosial dengan kesepian pada narapidana dewasa awal lajang. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(1), 187–194.
Brehm, S. S. (2002). Intimate Relationships. New York: McGraw- Hill.
Damayanti, P., & Haryanto. (2017). Kecerdasan emosional dan kualitas hubungan persahabatan. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 3(2), 86–97.
Davis, S. K., Nowland, R., Qualter, P. (2019). The role of emotional intelligence the maintenance of depression symptoms and loneliness among children. Frontiers in Psychology, 10(17), 1672–1683.
Demirli, A., & Demir, A. (2014). The role of gender, attachment dimensions, and family environment on loneliness among Turkish university students. Journal of Psychologists and Counsellors in Schools, 24(1), 62-75.
Fachrezy, M., Cabacungan, M. A. S., & Kawuryan, F. (2022). Perbedaan loneliness dan self-esteem pada laki-laki dan perempuan dewasa muda pengguna media sosial. Jurnal Psikologi Perseptual, 7(2), 251-271.
Ishaq, G., Malik, N. I., & Asif, M. (2018). Relationship of loneliness and psychological well-being among university hostels students: Moderating role of self-esteem. Journal of Research in Social Sciences, 6(2), 242-255.
Maes, M., Qualter, P., Vanhalst, J., Van den Noortgate, W., & Goossens, L. (2019). Gender differences in loneliness across the lifespan: A meta–analysis. European Journal of Personality, 33(6), 642-654.
McKenzie, S. K., Collings, S., Jenkin, G., & River, J. (2018). Masculinity, social connectedness, and mental health: Men’s diverse patterns of practice. American journal of men's health, 12(5), 1247-1261.
Munir, T., Shafiq, S., Ahmad, Z., & Khan, S. (2015). Impact of loneliness and academic stress on psychological well being among college students. Academic Research International, 6(2), 343–355.
Peplau, L.A., & Perlman, D. (1982). Loneliness: A Sourcebook of Current Theory, Research, and Therapy. New York: Wiley-Interscience.
Pramitha, R. (2018). Hubungan kesejahteraan psikologi dengan kesepian pada mahasiswa yang merantau di Yogyakarta. Skripsi, Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia
Pramitha, R., & Astuti, Y. D. (2021). Hubungan Kesejahteraan psikologi dengan kesepian pada mahasiswa yang merantau di Yogyakarta. Jurnal Sosial dan Teknologi (SOSTECH), 1(10), 1.179–1.186.
Resmadewi, R. (2019). Hubungan antara penyesuaian diri dengan kesepian pada mahasiswi prodi kebidanan Poltekkes Surabaya yang tinggal di asrama. Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi, 13(2), 122–135.
Russel, D. W. (1996). UCLA Loneliness Scale (Version 3): Reliability, Validity, and Factor Sructure. Journal of Personality Assessment, 66(1), 20–40.
Soni, P., Shah, R., Shah, V., & Dalal, N. (2018). Relationships and loneliness an exploratory study. Indian Journal of Mental Health, 5(1), 86–90.
Sultana, M. S., Dey, B. K., Roy, K., & Hosain, J. (2019). Loneliness and emotional intelligence of university students. Journal of Life and Earth Sciences, 5(2), 206–215.
Suryawan, W. (20 Oktober 2018). Penelitian 3 Universitas Di Inggris, Ini 5 Fakta tentang Jomblo Kesepian. Tribun Bali. https://bali.tribunnews.com/2018/10/20/penelitian-3-universitas-di-inggris-ini-5-fakta-tentang-jomblo-kesepian.
Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. (2012). Social Psychology. Jakarta: Kencana.
Thomas, M., lawrance, A., & Thomas, T. (2020). A Study on relationship between emotional intelligence and loneliness among young adults during lockdown period. The International Journal of Indian Psychology, 8(2), 726–732.
Tkatch, R., Wu, L., MacLeod, S., Ungar, R., Albright, L., Russell, D., Murphy, J., Schaeffer, J., & Yeh, C. S. (2021). Reducing loneliness and improving well-being among older adults with animatronic pets. Aging & mental health, 25(7), 1239–1245.
DOI: https://doi.org/10.24114/konseling.v16i1.60374
Article Metrics
Abstract view : 132 timesPDF - 146 times
Copyright (c) 2024 Luh Komang Tresia Putri Wulandari, Firmanto Adi Nurcahyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.