PENGARUH MODEL PEMBELAJARANEXPERIENTIAL LEARNINGTERHADAPKEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWAKELASXI SMK TARBIYAH ISLAMIYAH HAMPARAN PERAK TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran experiential learning terhadap kemampuan menulis karangan narasi
siswa kelas XI SMK Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak Tahun Pembelajaran
2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMK Tarbiyah
Islamiyah Hamparan Perak tahun pembelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 4
(empat) kelas yang berjumlah 128 orang. Dari populasi tersebut diambil sampel
penelitian sebanyak 64 orang yang dibagi menjadi 32 siswa sebagai kelas kontrol
dan 32 siswa sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel adalah secara
sampel bertujuan atau purposive sample.
Metode dalam penelitian ini bersifat quasi eksperimen (eksperimen semu),
hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan
narasi dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori termasuk dalam
kategori cukup dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 69,12,
sedangkan kemampuan siswa menulis karangan narasi dengan menggunkan
model pembelajaran experiantial learning termasuk dalam kategori baik dengan
nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 76,7. Selanjutnya pengujian
hipotesis menunjukkan thitung (3,27) > ttabel (2,00) pada taraf signifikan α = 0,05.
Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh model
pembelajaran experiential learning terhadap kemampuan menulis karangan narasi
siswa kelas XI SMK Tarbiyah Islamiyah Tahun Pembelajaran 2012/2013.
Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran menulis karangan narasi
dengan menggunakan model pembelajaran experiential learning lebih baik dari
pada hasil pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori.
Dan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran experiential
learning berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis karangan narasi.
pembelajaran experiential learning terhadap kemampuan menulis karangan narasi
siswa kelas XI SMK Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak Tahun Pembelajaran
2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMK Tarbiyah
Islamiyah Hamparan Perak tahun pembelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 4
(empat) kelas yang berjumlah 128 orang. Dari populasi tersebut diambil sampel
penelitian sebanyak 64 orang yang dibagi menjadi 32 siswa sebagai kelas kontrol
dan 32 siswa sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel adalah secara
sampel bertujuan atau purposive sample.
Metode dalam penelitian ini bersifat quasi eksperimen (eksperimen semu),
hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan
narasi dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori termasuk dalam
kategori cukup dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 69,12,
sedangkan kemampuan siswa menulis karangan narasi dengan menggunkan
model pembelajaran experiantial learning termasuk dalam kategori baik dengan
nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 76,7. Selanjutnya pengujian
hipotesis menunjukkan thitung (3,27) > ttabel (2,00) pada taraf signifikan α = 0,05.
Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh model
pembelajaran experiential learning terhadap kemampuan menulis karangan narasi
siswa kelas XI SMK Tarbiyah Islamiyah Tahun Pembelajaran 2012/2013.
Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran menulis karangan narasi
dengan menggunakan model pembelajaran experiential learning lebih baik dari
pada hasil pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori.
Dan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran experiential
learning berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis karangan narasi.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/ajs.v3i4.1573
Article Metrics
Abstract view : 283 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 wita dwi payana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.