Analisis Gaya Bahasa pada Syair Sidang Fakir Empunya Kata Karya Hamzah Fansuri
Abstract
Abstrak
Bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Pengertian bahasa itu meliputi dua bidang Pertama, bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap dan arti atau makna yang tersirat dalam arus bunyi itu sendiri. Bunyi itu merupakan getaran yang merangsang alat pendengaran kita. Kedua, arti atau makna, yaitu isi yang terkandung di dalam arus bunyi yang menyebabkan adanya reaksi terhadap hal yang kita dengar. Guntur Tarigan, 2009: 4. Mengemukakan bahwa gaya bahasa merupakan bentuk retorik, yaitu penggunaan kata-kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi penyimak atau pembaca. Tulisan ini berusaha mengkaji gaya bahasa yang terdapat dalam bahasa indah dalam menyampaikan pikiran dan perasaan yang digunakan dalam Syair Sidang Fakir Empunya Kata Karya Hamzah Fansuri Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. karena peneliti ingin menggambarkan atau melukiskan fakta-fakta atau gaya bahasa yang terdapat dalam Syair Sidang Fakir Empunya Kata Karya Hamzah Fansuri Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang menggambarkan atau melukiskan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Untuk itu penelitian ini akan menyajikan lebih dalam bagaimana gaya bahasa dalam Syair Sidang Fakir Empunya Kata Karya Hamzah Fansuri
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/ajs.v9i1.18344
Article Metrics
Abstract view : 1485 timesPDF - 1809 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Firdaus Aritonang, Helvina Vardila, Irene Ketrin, Trisnawati Hutagalung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.