MEDIA SASTRA DAN PROPAGANDA KAPITALISME PABRIK GULA DI JAWA

Agus Sulton

Abstract


Kebijakan tanam paksa tidak membawa perubahan yang baik bagi rakyat pribumi Hindia. Hal ini mendorong sebagian rakyat pribumi protes melalui aksi masa dan pemogokan. Peristiwa tersebut mendorong Mas Marco Kartodikromo untuk ambil bagian menentang kebijakan pemerintah dengan memproduksi propaganda melalui karya sastra. Penelitian ini fokus terhadap peranan sastra dalam menciptakan propaganda kapitalisme pabrik gula di Jawa awal abad ke-20. Hasil penelitian ini menemukan, bahwa teks sastra novel Matahariah dan kumpulan puisi ‘SAIR REMPAH-REMPAH’ syarat akan propaganda anti kapitalisme dan anti dengan kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah. Secara simbolik, teks-teks Mas Marco memantik ide-ide perubahan sosial, ekonomi, dan politik supaya tanah Hindia lepas dari belenggu kolonial.


Keywords


teks sastra, Mas Marco Kartodikromo, kapitalisme pabrik gula, perubahan sosial

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/ajs.v11i1.31857

Article Metrics

Abstract view : 196 times
PDF - 169 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Agus Sulton

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.