KONTEKS DAN INFERENSI WACANA PADA BAJU COUPEL MUDA-MUDI

Syahrizal Akbar

Abstract


Dalam memahami isi atau maksud yang terkadung dalam wacana tersebut tidak cukup hanya dengan memaknai makna secara harfiah tetapi perlu memperhatikan konteks yang melingkupi wacana tersebut. Wacana yang disampaikan dalam baju muda-mudi oleh penutur tidak disampaikan secara panjang lebar atau secara lengkap dengan struktur lengkap seperti wacana pada karya tulis, buku, atau surat kabar.  Metode yang digunakan dalam mengulas hasil penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif. Terkait dengan prinsip penafsiran personal, yang menjadi pasrtisipan dalam wacana baju coupel muda-mudi adalah desainer baju dan konsumen. Konteks situasi yang terdapat dalam baju coupel muda-mudi mencakup tiga aspek penting yakni konteks fisik yang tidak terikat lokasi, dengan topik hubungan antarpasangan; konteks epistemis bahwa penutur dan mitra tutur dalam hal ini memiliki pengetahuan yang sama; dan konteks sosial yang menggambar relasi sosial antara penutur dan mitra tutur hanya sebatas desianer baju dan consume. Inferensi (penarikan simpulan) dalam wacana yang terdapat pada baju coupel muda-mudi yang disampaikan oleh penutur adalah kesetiaan atau kecintaan antarpasangan.

 

Kata kunci: Baju coupel, konteks wacana, dan inferensi wacana.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/ajs.v7i1.9483

Article Metrics

Abstract view : 583 times
PDF - 4870 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Syahrizal Akbar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.