Perbatasan, Nelayan Dan Kemiskinan; Konstruk Kemiskinan Pada Wilayah Perbatasan Indonesia-Filipina
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Irwan, A. (2010), Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Basundoro, P, (2011). Rakyat Miskin dan Perebutan Ruang Kota di Surabaya 1900 – 1960 an [disertasi] Yogyakrata: UGM
Brilman, D., (1986). Onze Zendingsvelden: De Zending op de Sangi-en Talaud-Eilanden diterjemahkan, Wilayah-wilayah Zending Kita: Zending di Kepulauan Sangi dan Talaud, Tahuna: Badan Pekerja Sinode, Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud
Crompton, R, (1993), Class and Stratification, an Introduction to current Debates, Cambridge UK: Polity Press
Duverger, M, (1981). Sosiologi Politik Jakarta: Rajawali
Featherstone, M. (1990). Global Culture: Nationalism, Globalization and Modernity, London: Sage Publication
Giddens, A. (2006). Sociology 5th Edition. UK: Polity Press
Geertz, C. (1973). The Interpretation of Culture, Selected Essay, New York; Basic Books Inc Publisher
Gramschi, A, (2000), Sejarah dan Budaya, Surabaya: Pustaka Promethea
Hamzah, et, al. (2008), Respon Komunitas Nelayan Terhadap Modernisasi Perikanan (Studi Kasys Nelayan Suku Bajo di Desa Lagasa, Kabupaten Muna, Propinsi Sulawesi Tenggara dalam Sodality Jurnal Sosiologi Pedesaan, Bogor: IPB
Hannerz, U, (1992), Cultural Compelxity, New York: Columbia University Press.
Humaedi, M.A. dan Sholihin, L. (ed), (2015), Kaum Muda dan Budaya Maritim Nusantara; Bunga Rampai Lomba Esai Sosial Budaya Nasional 2015, Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Ifada Press.
Kaunang, I.R., (1999). “Bulan Sabit di Nusa Utara. Islam di Kepulauan Sangihe dan Talaud pada Abad 16 dan 17”, Tesis. Yogyakarta: Jurusan Sejarah UGM
Kaunang, I.R., (2013), Bulan Sabit di Nusa Utara: Perjumpaan Islam dan Agama Suku di Kepulauan Sangihe dan Talaud, Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara Books.
Koentjaraningrat, (2009), Pengantar Antropologi, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Kusumastanto, T. (2002). “Reposisi Ocean Policy dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia di Era Otonomi Daerah”. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Kebijakan Ekonomi Perikanan dan Kelautan. Bogor: FPIK- IPB
Laksono, P.M. (ed). (2015). Antropologi Pendidikan, Aneh: Biasanya tidak apa-apa, Yogyakarta: Kepel Press
Lapian, A.B. (2008), Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Abad ke-16 dan 17, Jakarta: Komunitas Bambu
Lapian, A.B. (2009), Orang Laut, Bajak Laut, Raja Laut, Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX, Jakarta: Komunitas Bambu
Lawang, R. M.Z. (2014), “Beberapa Hipotesis Tentang Eksklusi Sosial di Indonesia”, Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, Vol. 1, No.2
Levitas, R. (2006), ‘The concept and measurement of social exclusion’ in Pantazis, C., Gordon, D. and Levitas, R. Poverty and Social Exclusion in Britain, Bristol, Policy Press.
Lombard, D. (2008), Nusa Jawa: Silang Budaya Kajian Sejarah Terpadu Bagian II: Jaringan Asia, JakartaL Gramedia Pustaka Utama
Macpal, S. (2013), Pewarisan Islam pada Masyarakat Minoritas; Sebuah Kajian Pendidikan Islam di Kendahe II, Kecamatan Kendahe, [skripsi], Manado: STAIN Manado
Novianto. (2014), Krisis Kapitalisme dan Upaya Perebutan Ruang Hidup Rakyat di Pegunungan Kendeng Utara Pati–Jawa Tengah, Harian Indoprogress.com
Prins Wil J.M and Peter J.M.N, (1983), The Struggle for The Third Word City dalam G. Ansari and P.J.M Nas (ed.), Town-Talk: The Dynamics of Urban Anthropology, Leiden: Brill
Rosana, E, (2011), “Modernisasi dan Perubahan Sosial”, Jurnal TAPIs, Vol. 7, No. 12
Suhartini, A Halim, I Hambali dan A Basyid (Eds), (2005). Model-Model Pemberdayaan Masyarakat, Yogyakarta: LKiS
Roem, T. (ed) (2004), Orang-Orang Kalah¸ Yogyakarta: INSIST Press
Tornquist, O., (2011), Penghancuran PKI. Jakarta: Komunitas Bambu.
Ulaen, A.J. (2003), Nusa Utara dari Lintasan Niaga ke Daerah Perbatasan, Jakarta: Sinar Harapan.
Velasco, D, (2010), “Navigating the Indonesian-Philippine Border: The Challenges of Life in the Borderzone”, Kasarinlan, Philippine Journal of third world study, Vol. 25, No. 1-2
Yunita, D., dan Sekarningrum, B, (2018), “Ekslusi Sosial pada Masyarakat Petani”, Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, Vol. 2, No. 2, h. 25-37
http://sangihekab.go.id/home/index.php?mid=LambangDaerah, diakses pada tanggal 26 Mei 2020, pukul 15:23 wib
https://s2ppuns12.wordpress.com/2012/01/03/modernisasi-perikanan-terhadap-stratifikasi-masyarakat-pesisir-suku-bajo/ diakses pada tanggal 26 Mei 2020 pukul 10.15
http://health.kompas.com/read/2011/11/01/02074380/modernisasi.nelayan diakses pada tanggal 26 Mei 2020 pukul 10.30
https://m.tempo.co/read/news/2016/06/22/092782246/sangihe-sitaro-talaud-masuk-5-besar-termiskin-di-sulut, diakses pada hari Jumat 26 Mei 2020, pukul 14.00 WIB
DOI: https://doi.org/10.24114/antro.v6i2.18776
Article Metrics
Abstract view : 484 timesPDF - 349 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License