Pagebluk dalam Konstruksi Pengetahuan Kelompok Penghayat Kejawen Kapribaden di Gunung Kawi

Yun Damara Maulidiyah, Baiq Lily Handayani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pagebluk dalam konstruksi pengetahuan pada kelompok masyarakat penghayat kejawen di Gunung Kawi. Penggunaan istilah pagebluk kembali digunakan pada saat pandemi COVID-19 yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, catatan lapang, wawancara mendalam, dokumentasi dan juga studi literatur, kemudian dianalisis menggunakan triangulasi sumber. Pagebluk merupakan istilah yang awalnya digunakan oleh masyarakat Jawa pada sebuah wabah yang terjadi hingga mengakibatkan banyak korban jiwa. Pagebluk merupakan fenomena yang dipahami sebagai peristiwa yang kerap terjadi pada beberapa periode tertentu. Sehingga mendapatkan kesimpulan bahwa pagebluk dimaknai sebagai bentuk alam membersihkan dari ketidak harmonisasian, pagebluk merupakan karma atau hukuman oleh Tuhan bagi manusia yang tamak dan pagebluuk merupakan cicle alam sebagai menciptakan- merusak- menciptakan kembali.

 

This research aims to find out Pagebluk in the construction of knowledge in the kejawen community group at Gunung Kawi. The use of the term pagebluk was reused during the COVID-19 pandemic that occurred. The research method used is qualitative research with an ethnographic approach. The data in this study were collected through observation, field notes, in-depth interviews, documentation and also literature studies, then analyzed using source triangulation. Pagebluk is a term originally used by the Javanese community for an outbreak that occurred and resulted in many casualties. Pagebluk is a phenomenon that is understood as an event that often occurs in certain periods. So as to get the conclusion that pagebluk is interpreted as a form of nature cleaning from disharmony, pagebluk is karma or punishment by God for greedy humans and pagebluuk is a natural cicle as creating-destroying-recreating.


Keywords


Kejawen, Pengetahuan, Pagebluk, Gunung Kawi.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/antro.v8i2.35071

Article Metrics

Abstract view : 111 times
PDF - 94 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal Of Social and Cultural Anthropology)
Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
Universitas Negeri Medan, Jalan Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Sumatera Utara dan Email: anthropos@unimed.ac.id
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

ISSN 2460 4585 (Print), ISSN: 2460 4593 (Online)