Keseimbangan Peran Purusha dan Pradana: Kajian Teoritis Kesetaraan Gender di Bali

Kadek Putri Lestari Wardani, Taufik Akbar Rizqi Yunanto

Abstract


Perkembangan budaya Bali dilandasi oleh nilai-nilai agama Hindu, yang seharusnya menciptakan keselarasan antara tradisi dan ajaran keagamaan. Kenyataan budaya patriarki di Bali, terutama dalam hal sistem waris dan struktur kekerabatan, menunjukkan ketidaksetaraan gender yang masih berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk menggali perbedaan antara ajaran agama Hindu yang menekankan kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan dengan realitas budaya patriarki di Bali. Analisis difokuskan pada aspek hukum waris, peluang karir, partisipasi dalam pengambilan keputusan, dan akses pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun ada peningkatan kesetaraan dalam pendidikan, ketidaksetaraan gender masih terasa dalam aspek-aspek lainnya. Perempuan Bali mengalami keterbatasan dalam mengambil bagian dalam pengambilan keputusan, terutama dalam konteks adat istiadat. Pada sektor karir, upah perempuan masih jauh dari setara dengan laki-laki. Kesenjangan ini menciptakan ketidakcocokan antara ajaran agama Hindu yang menegaskan kesetaraan gender dan realitas budaya Bali yang masih dipengaruhi oleh pola pikir patriarki. Penelitian ini menekankan pentingnya perubahan norma-norma budaya Bali untuk sejalan dengan ajaran agama Hindu yang menganjurkan kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan.

 

The development of Bali's culture is grounded in the values of Hinduism, which ideally should create harmony between tradition and religious teachings. The reality of patriarchal culture in Bali, particularly in terms of inheritance systems and kinship structures, indicates gender inequality that still persists. This research employs a literature review method to explore the disparities between Hindu teachings emphasizing gender equality and the patriarchal cultural reality in Bali. The analysis focuses on aspects of inheritance laws, career opportunities, participation in decision-making, and access to education. The research findings indicate that, despite improvements in educational equality, gender disparities are still evident in other aspects. Balinese women face limitations in participating in decision-making, particularly in customary contexts. In the career sector, women's wages still lag far behind those of men. This gap creates a mismatch between Hindu teachings that emphasize gender equality and the cultural reality in Bali that remains influenced by patriarchal attitudes. The study underscores the importance of changing Bali's cultural norms to align with Hindu teachings advocating for gender equality.


Keywords


Purusha; Pradana; Kesetaraan Gender

Full Text:

PDF

References


Ayu, G. A., Ardiansyah, P., & Danarlie, R. A. (2022). Ketimpangan gender di Bali : Analisis budaya patriarki, peran adat dan agama, serta relevansinya di dunia moderen. Jurnal Harkat Media Komunikasi Gender, 18 (2), 81-93.

Arta, I. K. K., Sudiatmaka, K., & Windari, R. A. (2018). Realisasi Keputusan Pesamuhan Agung III MUDP Bali terhadap Pewarisan Anak Perempuan Bali Aga di Kabupaten Buleleng e-Journal Komunitas Yustitia Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha, 1(1), hal. 34. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jatayu/article/view/28658

Cahyani, F. A., & Amelda, D. A. (2022). Kedudukan Perempuan Hindu dalam Sistem Pewarisan Menurut Hukum Waris Adat Bali. Jurnal Hukum Lex Generalis, 3(6), 448–459. https://doi.org/10.56370/jhlg.v3i6.190

Erna Wintari, M., & Agus Suparta, G. (2022). Sistem Kewarisan: Hak Wanita Dalam Hukum Adat Bali. Pariksa: Jurnal Hukum Agama Hindu, 6(1), 67. https://doi.org/10.55115/pariksa.v6i1.2241

Firdaus, M. (2021). Fenomena Ruang Domestik dan Publik Perempuan Bali: Studi Fenomenologi Fenomenologi Feminisme di Bali. Commercium, 4(2), 161–171. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/Commercium/article/view/41895/36065

Fransiska, K., Oktarina, K., & Komalasari, Y. (2022). Triple Roles Perempuan Bali: Ancaman atau Proteksi (Dalam Perspektif Ketahanan Keluarga). Jurnal Sintesa, 5(2001), 353–360.

Hartati, W. D. (2014). Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Pandangan Perempuan Bali. Jurnal Psikologi, 149–162.

Hasan, N., & Maulana, R. (2014). Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Pandangan Perempuan Bali : Studi Fenomenologis Terhadap Penulis Perempuan Bali. Jurnal Psikologi Undip, 13(2), 149–162.

Iqbal, A., Hassan, S., Mahmood, H., & Tanveer, M. (2022). Gender equality, education, economic growth and religious tensions nexus in developing countries: A spatial analysis approach. Heliyon, 8(11). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e11394

Larasati, A. M., & Ayu, N. P. (2020). The Education for Gender Equality and Human Rights in Indonesia: Contemporary Issues and Controversial Problems. The Indonesian Journal of International Clinical Legal Education, 2(1), 73–84. https://doi.org/10.15294/ijicle.v2i1.37321

Masruroh, I. S. (2022). Kesetaraan Gender Perempuan Bali dalam Pandangan Amina Wadud. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 4(1), 104–115. https://doi.org/10.29300/hawapsga.v4i1

Nasution, W. S., Irawati, R. I., & Muhafidin, D. (2022). Glass Ceiling dalam Peningkatan Jenjang Karir Pegawai Negeri Sipil Perempuan di Lingkungan Pemerintah Kota Medan. JANE - Jurnal Administrasi Negara, 14(1), 368. https://doi.org/10.24198/jane.v14i1.41326

Pratiwi, N. P. I., Sudibya, D. G., & Karma, N. M. S. (2021). Kedudukan Wanita Dalam Mewaris Setelah Adanya Keputusan Pesamuhan Agung Iii Majelis Utama Desa Pakraman Bali (Nomor 01/KEP/PSM-3/MDP Bali/X/2010). Jurnal Analogi Hukum, 3(1), 116–121. https://doi.org/10.22225/ah.3.1.2021.116-121

Rahmawati, N. N. (2021). Budaya Bali dan Kedudukan Perempuan Setelah Menikah (Perspektif Hukum Waris Hindu). Satya Dharma: Jurnal Ilmu Hukum, 4(1).

Seriadi, S. L. N. (2019). Perempuan Hindu. In Sim.Ihdn.Ac.Id. http://sim.ihdn.ac.id/app-assets/repo/repo-dosen-122111072737-73.pdf

Suartini, N. K., & Yuniarika Parwati, N. P. (2020). Peran Wanita Bali Dalam Bidang Pendidikan Di Bali. Jurnal Pendidikan Sejalah Dan Ilmu Sosial, 1(1), 37–46. https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/nirwasita/article/view/866

Suryanata, W. F. (2021). Hukum Waris Adat Bali Dalam Pandangan Kesetaraan Gender. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(2), 107–115.

Widayani, N. M. D., & Hartati, S. (2015). Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Pandangan Perempuan Bali: Studi Fenomenologis Terhadap Penulis Perempuan Bali. Jurnal Psikologi Undip, 13(2), 149–162. https://doi.org/10.14710/jpu.13.2.149-162

Yani, N. L. S., & Indrayani, L. (2021). Keterlibatan Perempuan Dalam Sektor Pertanian Untuk Menunjang Kesejahteraan Keluarga Menurut Perspektif Feminisme (Studi Kasus Di Desa Songan, Bangli, Bali). Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(2), 261. https://doi.org/10.23887/ekuitas.v9i2.33065




DOI: https://doi.org/10.24114/antro.v10i1.55904

Article Metrics

Abstract view : 79 times
PDF - 32 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal Of Social and Cultural Anthropology)
Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
Universitas Negeri Medan, Jalan Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Sumatera Utara dan Email: anthropos@unimed.ac.id
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

ISSN 2460 4585 (Print), ISSN: 2460 4593 (Online)