PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA MELALUI KAJIAN SASTRA
Abstract
Berkembangnya pendekatan komunikatif pada tahun 80 an berdampak pad pengajaran bahasa Prancis sebagai bahasa asing. Karya sastra dianggap sebagai sumber belajar bahasa karena karya sastra merupakan komunikasi antara pengarang dan pembaca.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memerikan pengajaran keterampilan berbahasa melalui kajian sastra. Karya sastra berupa teks berbentuk puisi, prosa dapat dijadikan materi belajar bahasa untuk meningkatkan keterampilan berbahasa.
Sebuah karya sastra baik itu berupa puisi maupun prosa dapat dijadikan sumber belajar bahasa melalui tahap kegiatan belajar yang terdiri dari Memahami (Comprendre), Menganalisa (Analyser) dan Menulis (Ecrire). Melalui kegiatan Memahami (Comprendre), mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pemahamannya terhadap wacana lisan dan tertulis. Kemampuan menganalisa wacana terdapat pada kegiatan Menganalisa (Analyser). Pada tahap ini bukan saja kemampuan kebahasaan, seperti kemampuan tata bahasa, kosa kata, kemampuan berbicara dapat ditingkatkan namun kemampuan untuk mengapresiasi sebuah karya sastra sebagai salah satu bentuk komunikasi dapat ditingkatkan.
Tugas kepada mahasiswa berupa permintaan untuk membuat rangkuman (resume), mentransformasi sebuah wacana deskriptif menjadi wacana narasi merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilaksanakan pada tahap Menulis (Ecrire).
Tahap Menulis (Ecrire) merupakan muara dari seluruh keterampilan berbahasa.
Kata Kunci : keterampilan berbahasa, karya sastra, komunikasi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/bhs.v0i77%20TH%2037.2605
Article Metrics
Abstract view : 245 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2010 Asti Purbarini, Amalia Saleh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat: Jl. Willem Iskandar Psr V Medan Estate, Medan 20221
Telp: (061) 6623942
Laman: http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bahas