PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 20 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran penemuan (discovery learning) terhadap kemampuan memproduksi teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 20 Medan tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 33 orang. Sampel penelitian ini adalah sampel yang ditetapkan dari sebagian jumlah populasi yang ada, yaitu sebanyak 158 orang.Penelitian ini bersifat eksperimen dengan model one group pre-test and post-test design. Dari pengolahan data diperoleh hasil pre-test dengan rata-rata 65,24, standar deviasi 6,94, dengan kategori sangat baik 0%, kategori baik 30,30%, berkategori cukup 45,45%, berkategori kurang 24,24%, dan berkategori sangat kurang 0%. Sedangkan hasil post-test diperoleh rata-rata 81,33, standar deviasi 8,96, dengan berkategori sangat baik 66,66%,kategori baik 27,27 %, kategori cukup 12,12%, berkategori kurang 0%, dan kategori sangat kurang 0%. Dari uji homogenitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapat t0sebesar 8,58. Setelah t0 diketahui kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan df= N-1= (33-1)=32, dari df 32 diperoleh taraf signifikan 5%=2,03, karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel, yaitu 8,58 >2,03 maka hipotesis alternatif (ha) diterima.Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)berpengaruh positif Terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Negosiasi Siswa Kelas X SMA Negeri 20 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.
Kata kunci : Model Discovery Learning, memproduksiteks negosiasi.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/bss.v4i3.3752
Article Metrics
Abstract view : 138 timesPDF - 118 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1970 Adelita Purba, Rosma ini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.